Soroti Semangat Keberagamaan, Gus Mus: Tapi Tidak Diimbangi dengan Kedalaman Pemahaman Agama

4 Mei 2021, 09:42 WIB
KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih dikenal Gus Mus menyoroti semangat keberagaman, namun tidak diimbangi dengan pemahaman agama.* /Instagram/@gusmuschannel

PR TASIKMALAYA - KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih dikenal Gus Mus menyoroti semangat keberagamaan saat ini.

Gus Mus menyampaikan bahwa saat ini banyak sekali orang yang semangat keberagamaannya berkobar-kobar.

Namun menurut Gus Mus, semangat tersebut tidak diimbangi dengan kedalaman pemahaman agama.

Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Mei 2021: Nino Membongkar Sandiwara Riki, Elsa Ketiban Sial Karena Ulahnya Sendiri

Hal itu disampaikan Gus Mus melalui unggahan video di kanal YouTube Najwa Shihab pada 3 Mei 2021.

"Banyak sekali orang itu yang semangat keberagamaannya begitu berkobar-kobar," ujar Gus Mus seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Tapi tidak diimbangi dengan kedalaman pemahaman agama. Ini yang menjadi masalah," sambungnya.

Baca Juga: 17 Negara Termasuk Indonesia Laporkan Varian Baru Covid-19, Taiwan Tutup Akses Masuk

Padahal menurut Gus Mus, ilmu pengetahuan tentang agama itu penting sekali untuk beragama.

Persoalan pemahaman agama tersebut diperparah dengan pidato atau ceramah-cermah yang menyampaikan narasi kebencian.

Dan itu didengarkan oleh orang-orang, karena yang menyampaikan adalah kiayi, ustadz, dai, mubalig, atau pemimpin apa saja.

Baca Juga: Ungkap Alasan Pacaran dengan Titi Kamal, Christian Sugiono: Awalnya Cuma Ngisi Waktu Kosong

Oleh karena itu, Gus Mus berharap penyampaian narasi kebencian itu harus hilang.

"Ini saya kira harus tidak ada," kata Gus Mus.

"Semua dai, ulama, harus menghilangkan narasi kebencian. Baik benci kepada apa saja," lanjutnya.

Baca Juga: Preview Pertandingan Semifinal Leg Kedua Liga Champions: Manchester City vs PSG

Karena menurutnya, narasi kebencian tidak cocok dengan 'addinurahmah'.

"Dengan Nabiurahmah Nabi Muhammad SAW tidak cocok, dengan Bismillahirahmanirahim tidak cocok," ungkap Gus Mus.

"(Narasi kebencian) tidak cocok semuanya," tambah Gus Mus.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik Lebaran 2021, Jasa Marga Catat Penurunan Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta

Bahkan narasi kebencian juga tidak cocok dengan tujuan rahmatanlilalamin.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler