Soroti Pelaku Penganiyaan Perawat Rumah Sakit Siloam Minta Maaf, Ferdinand Hutahaean : Polri Akan Profesional

17 April 2021, 13:00 WIB
Ferdinand Hutahaean minta Polri untuk tetap memproses secara hukum bagi pelaku penganiyayaan perawat RS Siloam meski sudah minta maaf.* /Twitter.com/ @FerdinandHaean3

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menyoroti permintaan maaf dari pelaku penganiyayaan perawat di Rumah Sakit Siloam.

Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menanggapi atas ditetapkannya Jason Tjakrawinata sang pelaku sebagai tersangka penganiyayan perawat di Rumah Sakit Siloam.

Meskipun pelaku penganiyayan perawat Rumah Sakit Siloam telah meminta maaf, Ferdinand Hutahaean mempercayakan pada Polri akan profesional tangani kasus tersebut.

Baca Juga: Rizal Ramli ke Sri Mulyani: Dasar SPG IMF, Ekonomi Indonesia akan Semakin Hancur Seperti 1998

Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 17 April 2021.

Saya percaya pada Polri yang akan profesional menangangi perkara ini,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa dirinya tidak melarang jika pelaku hendak meminta maaf pada korban.

Baca Juga: BTS Siap Menyapa ARMY Lewat Bang Bang Con 2021, Ini Link Live Streaming Acaranya

Akan tetapi, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa proses hukum tetaplah harus berlanjut.

Maaf boleh saja,” kata Ferdinand Hutahaean.

Tapi hukum harus tetap berjalan,” tambahnya.

Baca Juga: Jadi Ibu Mertua Atta Halilintar, Ini Kekayaan dan Kemewahan Krisdayanti Lemos dengan Ashanty

Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga mengungkapkan keprihatinanya atas insiden tersebubut.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean berucap bahwa dirinya akan terus mengawal proses hukum yang ada.

Saya pribadi akan pantau proses hukum ini hingga selesai,”  pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Pertandingan Athletic Bilbao vs Barcelona di Final Copa Del Rey, Pelatih Sampaikan Ini

Cuitan Ferdinand Hutahaean.* Twitter.com/ @FerdinandHaean3

Ramai diberitakan sebelumnya, penyebab tersangka melakukan penganiyayaan karena emosi sesaat atas tindakan perawat kepada anaknya yang menjadi pasien.

Perawat tersebut membuat anaknya terluka saat melepas suntikan infusan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler