Sebut Objek Wisata Akan Penuh Usai Mudik Lebaran Dilarang, Menparekraf: Terapkan Prokes Secara Ketat

6 April 2021, 18:17 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut objek wisata akan penuh karena kebijakan mudik Lebaran dilarang pemerintah.* /Instagram.com/@sandiuno

PR TASIKMALAYA- Kebijakan pemerintah yang telah resmi meniadakan kegiatan mudik Lebaran pada tahun ini, turut ditanggapi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menuturkan bahwa dengan dilarangnya aktivitas mudik Lebaran oleh pemerintah, bisa berdampak baik bagi sektor pariwisata.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, dengan pelarangan mudik Lebaran tersebut, membuat masyarakat memenuhi objek-objek wisata yang selama ini telah terkena efek mengerikan dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tolak Jika Usmar Ismail Diberi Gelar Pahlawan, Sudjiwo Tedjo: yang Penting Ahli Waris Dihargai Negara

Seperti diketahui, keputusan pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik itu sebelumnya disampaikan oleh Menko Muhadjir Effendy.

Pelarangan itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 agar tidak kembali meningkat.

Atas kebijakan itu, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Aktivitas Mudik Dilarang Pemerintah, Menparekraf: Destinasi Wisata akan Penuh", Sandiago Uno pun menyebut bahwa masyarakat akan memenuhi sejumlah tempat wisata pada saat libur Lebaran nanti.

Baca Juga: Singgung Soal Nalar Penguasa, Fahri Hamzah: Negara Tidak Hanya Harus Logis Tapi Juga Harus Nampak Logis

"Lebaran tahun ini mudik ditiadakan namun destinasi wisata akan penuh

"Untuk itu protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menparekraf menjelaskan demi menyikapi hal ini, ia meminta agar destinasi wisata bersiap menyambut para wisatawan dadakan ini.

Baca Juga: Majelis Hakim Tolak Eksepsi HRS , Luqman Hakim: Bersiaplah Menerima Semburan Diksi dari Bot-bot Medsosnya

Cara yang bisa dilakukan ialah dengan menyiapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Dalam setahun ini, pariwisata sudah terpuruk dan ekonomi juga turun. Banyak dampak yang dirasakan masyarakat.

"Oleh karena itu, dengan prokes kita yang ketat, meningkatkan tes Covid-19, dan vaksinasi yang sedang berjalan. Kita berharap agar pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit kembali," tutur Sandiaga Uno.

Baca Juga: 'Eek', Varian Baru Covid-19 Asal Jepang Dikonfirmasi Telah Masuk ke Indonesia

Proses percepatan ini bisa dilakukan dengan kebijakan 3G di sektor pariwisata.

Kebijakan tersebut yakni gerak cepat, gerak bersama, dan gaspol memanfaatkan semua potensi untuk bertahan.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler