PR TASIKMALAYA - Pada hari ini, Selasa, 30 Maret 2021, Indonesia memeringati Hari Film Nasional.
Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyampaikan pesan-pesan mereka untuk Hari Film Nasional ini.
Dalam cuitan yang diunggah bertepatan dengan peringatan Hari Film Nasional kali ini, Presiden Jokowi mengenang sosok Usmar Ismail, seorang sutradara film kelahiran Bukittinggi.
Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Perfilman Indonesia, Aktor Senior Wawan Wanisar Meninggal Dunia
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @jokowi, Jokowi mengenang tokoh film Indonesia yang lahir tepat pada hari ini seratus tahun yang lalu.
"Hari ini 100 tahun lampau, tokoh film Indonesia Usmar Ismail lahir," tulis Presiden Jokowi.
Usmar, yang juga berprofesi sebagai wartawan dan sastrawan, menjadi sutradara pada hari ini, 71 tahun yang lalu.
Baca Juga: Sindir Moeldoko, AHY: Berdalih Ngopi-ngopi Tapi Lantas Merampas, Merampok, dan Membegal Partai
"Hari ini, 71 tahun lalu, Usmar Ismail menjadi sutradara film pertama produksi Indonesia," imbuhnya.
Di Hari Film Nasional ini, Jokowi berharap agar momentum kelahiran film Indonesia menjadi dasar kebangkitan film tanah air.
"Kita mengenang momentum kelahiran film Indonesia itu dan menjadikannya tonggak kebangkitan kembali film-film nasional," tutup Jokowi dalam postingannya.
Hari ini 100 tahun lampau, tokoh film Indonesia Usmar Ismail lahir. Hari ini, 71 tahun lalu, Usmar Ismail menjadi sutradara film pertama produksi Indonesia.
Kita mengenang momentum kelahiran film Indonesia itu dan menjadikannya tonggak kebangkitan kembali film-film nasional. pic.twitter.com/5WXICXz4lR— Joko Widodo (@jokowi) March 30, 2021
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan harapannya untuk dunia perfilman Indonesia.
Baca Juga: Dewi Tanjung: Nyai Penasaran, 72 Bidadari Menjanjikan Apa Sampai Banyak Teroris Mau Mati Konyol?
Ia berharap, pelaku perfilman di Indonesia berani berinovasi, salah satunya dengan menciptakan film berformat vertikal.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, platform video pendek TikTok pun kini telah merilis film pendek berjudul "X&Y".
"Jadi ini solusi baik, ya, untuk insan perfilman selaku ekonomi kreatif, industri ekonomi digital, khususnya film," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga: Pemuda Lintas Agama Akan Dibentuk di Makassar, Wali Kota Makassar: Jaringan Teroris Targetkan Pemuda
Komentar tersebut disampaikan Menparekraf saat perilisan film "X&Y" pada hari Senin, 29 Maret 2021.
"Belum semua bisa punya kepercayaan atau belum semua pede nonton di bioskop," ucap Menparekraf Sandiaga Uno.
"Tapi TikTok bikin gebrakan untuk para penggemar film khususnya film Indonesia di platform khusus," sambungnya.
Baca Juga: Minta Teroris Tidak Dihubungkan dengan Agama, Fahri Hamzah: Mereka adalah Jiwa Kosong
Ia berujar, adanya macam-macam platform digital film akan sangat membantu para pecinta film untuk dapat menonton di mana saja hanya dalam genggaman.
Selain itu, Kemenparekraf pun kini tengah berusaha melakukan sejumlah inovasi untuk membuka peluang bagi para pelaku perfilman agar terus berkarya.
"Kita lagi mengusahakan beberapa terobosan. Tapi juga ada peluang untuk mencetak pemenang yang berinovasi agar mereka bisa berkarya," tandasnya.***