PR TASIKMALAYA - Fahri Hamzah menyinggung soal kemampuan nalar para penguasa.
Fahri Hamzah menilai soal upaya penguasa mempertahankan nalar dasarnya yang rasional.
Maka dari itu Fahri Hamzah menjelaskan bahwa negara tidak hanya harus logis tapi juga harus nampak logis.
Baca Juga: Batasi Kultum Maksimal 15 Menit, Simak Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam cuitan Twitter @Fahrihamzah pada Senin, 5 April 2021.
"Pusat-pusat kekuasaan harus bisa mempertahankan nalar dasarnya yang rasional,'" tulis Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.
Pusat2 kekuasaan harus bisa mempertahankan nalar dasarnya yg rasional. Jangan bikin sinyal bahwa kekuasaan toleran terhadap standar nalar dan akal yang rendah. Karena negara tidak saja harus logis tapi harus nampak logis.— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) April 5, 2021
Politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini menjelaskan bahwa tidak seharusnya jika kekuasaan memiliki toleransi terhadap nalar yang rendah.
"Jangan membuat sinyal bahwa kekuasaan toleran terhadap standar nalar dan akal yang rendah," ujar Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah tidak setuju jika negara yang tampak mentoleransi rendahnya standar -standar nalar dan akal yang dimiliki.