BNPB: 68 Orang Meninggal Dunia dan 70 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di NTT

5 April 2021, 18:45 WIB
Banjir bandang di NTT - BNPB sampaikan laporan terkait dengan jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).* //Twitter.com/@BNPB_Indonesia

PR TASIKMALAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan laporan terkini mengenai jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, jumlah korban meninggal banjir bandang NTT hingga saat ini mencapai 68 orang.

Terkait korban banjir bandang NTT itu, disampaikan Raditya Jati saat konferensi pers secara virtual pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Soroti Acara Atta-Aurel yang Dihadiri Jokowi, Hasmi Bakhtiar: Demi Jaga Nama Baik Presiden, Bebaskan Saja HRS

“Data meninggal dunia masih dalam proses pendataan, jadi ini akan sangat dinamis sekali. Yang kami himpun dari semua wilayah yang terdampak ada 68 orang meninggal dunia,” ujar Raditya.

Karena jumlah tersebut merupakan data kumulatif, Raditya pun merinci data terkait korban meninggal akibat bencana yang terjadi di NTT.

Menurutnya, sebanyak 44 orang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur dan 11 orang di Kabupaten Lembata.

Selain itu, dua orang meninggal di Kabupaten Ende dan 11 orang di Kabupaten Alor.

Baca Juga: Utang Indonesia Rp12.240,32 T, Lembaga Internasional Disebut Lagi Tak Percaya Pinjamkan Uang ke Tanah Air

Selain Korban meninggal dunia, Raditya juga menyampaikan jumlah korban hilang yang masih dalam proses pencarian.

“masih ada beberapa catatan bahwa orang yang masih hilang masih dalam proses pencarian yaitu sekitar 70 orang hilang,” katanya.

Adapun rinciannya, sebanyak 26 orang masih dalam pencarian di Flores Timur, 16 orang di Kabupaten Lembata, dan 28 di Kabupaten Alor.

Sebelumnya, Raditya juga menyampaikan setidaknya ada 11 lokasi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di NTT.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Acara Atta-Aurel, Dr Eva : Ketika Covid-19 Bisa Bedakan Perkawinan Puteri Ulama dan Puteri Artis

Lokasi tersebut yaitu, Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, dan Kabupaten Ngada.

Selain itu, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Ende.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler