Siklon Tropis Seroja Sebabkan Tinggi Gelombang Laut di Kupang NTT, Begini Kata BMKG

- 5 April 2021, 11:40 WIB
BMKG sebut siklon tropis Seroja diperkirakan menguat hingga Selasa 6 April 2021 dini hari.
BMKG sebut siklon tropis Seroja diperkirakan menguat hingga Selasa 6 April 2021 dini hari. /- Foto : Twitter @infoBMKG/
 
 
PR TASIKMALAYA - Viral video Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra tertangkap kamera ditiup badai hingga terguling dan perlahan tenggelam ke dasar laut.

Kapal Motor Penumpang (KMP) tersebut diketahui tengah berlabuh di Pelabuhan Bolok, Desa Nitneo, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin pagi, 5 April 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @magelang_raya, tenggelamnya KMP Jatra itu terekam dalam sebuah video amatir yang diduga oleh warga setempat.
 
 
Tetapi, tidak ada informasi yang jelas mengenai identitas yang merekam kejadian tersebut.

Dalam video itu terdengar suara ribut angin kencang, dengan kabut badai yang tipis, dan kapal yang tengah terombang-ambing oleh gelombang yang tinggi.

Tidak diketahui apakah para awak kapal ataupun penumpang masih berada di dalamnya.
 
Baca Juga: Sebanyak 200 Ton Zirkon ke Tiongkok Dihentikan, Diduga Banyak Mengandung Mineral Lainnya, Apa itu Zirkon?

"Detik detik kapal KMP Jatra tenggelam di pabuhan Bolok kupang senin 5 April 2021," tulis magelang_raya dalam postingannya.

"Semoga tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Adanya kemungkinan badai di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu sebelumnya telah diumumkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
 
Baca Juga: Kehadiran Jokowi di Acara Atta-Aurel Disebut Kelebihan Penguasa, Mustofa Nahrawardaya: Bisa Punya 'Diskresi'

BMKG menerbitkan imbauan bahwa akan terjadi gelombang tinggi yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, gelombang itu diperkirakan akan mencapai ketinggian ekstrim lebih dari enam meter.

Peringatan ini diberitahukan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta pada hari Senin, 5 April 2021.
 
Baca Juga: Sebut Kubu KLB Harus Minta Maaf ke Jokowi dan Publik, AHY: Mereka Pertontonkan Politik yang Tak Berkeadaban

"Siklon tropis Seroja di Perairan Kupang menyebabkan tinggi gelombang laut lebih dari enam meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT," tutur Eko.

Peringatan ini akan berlaku sejak hari Senin pagi jam 7.00 WIB sampai dengan hari Selasa, 6 April 2021, di jam yang sama.

Ia menerangkan, pola angin di bagian utara Indonesia cenderung melaju dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin sekira 5-20 knot.
 
Baca Juga: Soroti Pernikahan Atta-Aurel yang Dimuat di Situs Negara, Rocky Gerung: Saya Nggak Ngerti, Apa Kepentingannya?

Sementara di bagian selatan Indonesia, angin cenderung berangkat dari arah barat ke barat laut dan berkecepatan angin 5-45 knot.

Siklon yang dimulai sejak Senin dinihari jam 1.00 WIB itu tidak hanya memicu adanya gelombang ekstrem di NTT, tetapi juga menimbulkan gelombang laut dengan tinggi 4-6 meter.

Gelombang itu juga berpotensi muncul di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu sampai Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.
 
Baca Juga: Kecewa Pernikahan Atta-Aurel Dimuat di Laman Kemensetneg, dr. Tirta: Seolah-olah Ini Kegiatan Negara

Kemudian, gelombang kemungkinan juga muncul di perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Tengah, perairan Pulau Sawu, dan perairan Kupang-Pulau Rotte.

"Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap pelayaran dan tetap waspada bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi," tandasnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x