Ungkap Alasan Moeldoko Terlibat KLB Demokrat, Yasonna Laoly: Mungkin karena Terus Dituding Begitu

3 April 2021, 15:10 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkap alasan Moeldoko terlibat dengan KLB Demokrat.* //Tangkapan Layar Siaran YouTube Karni Ilyas Club

PR TASIKMALAYA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkapkan beberapa hal, baik fakta ataupun pandangannya terkait kisruh Partai Demokrat.

Dalam kesempatan diskusinya bersama Karni Ilyas yang ditayangkan di laman YouTube Karni Ilyas Club, Jumat, 2 April 2021, Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa dirinya merasa ‘dongkol’ karena selalu dituding terlibat bahkan turut bekerja sama dengan Moeldoko untuk mengambilalih kekuasaan Partai Demokrat.

"Sebetulnya dongkol banget. Saya dicatut nama saya, dia bilang wah itu ada pertemuan Menteri Hukum dan HAM dengan Pak Moeldoko," ujar Yasonna Laoly seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com. 

Baca Juga: Jelang Pertandingan Real Madrid vs Eibar, Zinedine Zidane: Setiap Pertandingan Adalah Final

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna Laoly juga mengungkapkan bahwa dirinya dalam menangani soal kisruh Partai Demokrat hingga akhirnya memutuskan untuk menolak hasil KLB, Ia selalu berupaya bersikap adil dan netral.

“Kita ngga segan-segan, memberikan keputusan itu, nggak lah, Kalau tidak sesuai juga walaupun kita sesama di kabinet juga, saya menghormati Pak Moeldoko sebagai teman, sebagai kolega, tetapi ini jauh dari kekurangan,” sambungnya.

Seolah merasa heran dengan banyaknya tuduhan yang tidak beralasan, Yasonna Laoly lantas bertanya pada Karni Ilyas soal alasan kenapa begitu banyak pihak yang menuding pemerintah terlibat dan melakukan intervensi ataupun dukungan pada Moeldoko untuk mengambil alih partai Demokrat.

Baca Juga: Menjalani Isolasi Karena Terpapar Covid-19, Dua Tahanan Kabur dari RSU Purbaratu di Tasikmalaya

“Sebetulnya kalau kita mau jujur juga, apalah kepentingan pemerintah Bang?” tanya Yasonna Laoly.

Menjawab pertanyaan Yasonna Laoly tersebut, Karni Ilyas lantas menjawab bahwa banyak pihak yang menduga hal tersebut misal dengan alasan agar pemerintah tidak memiliki pihak oposisi jika Partai Demokrat berhasil diambil alih oleh KSP Moeldoko yang justru merupakan pihak pendukung pemerintah.

Menjawab pernyataan Karni Ilyas tersebut, Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa jumlah oposisi yang sangat jauh dan signifikan daripada pendukung pemerintah.

Tak hanya itu, Yasonna Laoly juga menegaskan bahwa hubungan pihak pemerintah dengan oposisi juga tidak ada masalah, sehingga tak perlu ada kekhawatiran tertentu.

Baca Juga: Cegah Warga yang Nekat Lakukan Mudik Lebaran 2021, Polri siapkan 333 Titik Penyekatan Jalur

Selanjutnya, yang paling menarik Yasonna Laoly lantas mengungkapkan bahwa banyaknya tuduhan-tuduhan yang tak beralasan tersebut mungkin menjadi salah satu penyebab banyaknya pihak yang akhirnya menjerumuskan diri terlibat dalam kisruh tersebut karena sudah terlanjur.

“Kalau saya melihat, karena didorong-dorong begitu, dituding-tuding begitu, ya sekalian kecebur aja mungkin begitu,” ujar Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly juga lantas menduga bahwa Moeldoko sebagai seorang WNI yang hak untuk berpolitik sangat mungkin untuk ditemui banyak pihak termasuk kubu yang merasa ‘gerah’ atas hasil Kongres yang menetapkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Tempuh 600 Km Demi Temui Sang Putri, Wanita ini Malah Disiram Mertuanya Hingga Basah Kuyup

Yasonna Laoly juga mengungkapkan bahwa sebetulnya ia telah ditemui banyak pihak termasuk tokoh pendiri Partai Demokrat yang mengaku ingin mengajukan protes atas putusan hasil Kongres yang dianggap tidak Demokratis usai Kemenkumham memutuskan dan meresmikan hasil Kongres tersebut***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club

Tags

Terkini

Terpopuler