Soroti Konflik Masyarakat, Henry Subiakto Sebut Kebencian Dipupuk Kelompok Kepentingan Politik

2 April 2021, 14:42 WIB
Henry Subiakto memberikan pandangannya terkait konflik karena perbedaan pandangan politik yang saat ini terjadi di masyarakat.* //twitter.com/@henrysubiakto

PR TASIKMALAYA - Henry Subiakto baru saja menyoroti konflik yang terjadi di masyarakat.

Sorotan yang diberikan Henry Subiakto terkait konflik yang terjadi saat ini yakni saling mengumbar kebencian karena perbedaan politik. 

Maka dari itu, Henry Subiakto menegaskan bahwa kebencian ini dipupuk oleh kelompok kepentingan politik. 

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 2 April 2021: Andin Curiga, Akankah Elsa Serahkan Diri Atas Pembunuhan Roy?

Sehingga, menyebabkan adanya konflik masyarakat yang berkepanjangan. 

Pernyataan ini disampaikan Henry Subiakto dalam cuitan Twitter @henrysubiakto pada, Jumat 2 April 2021. 

Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Masa menjelaskan  saat orang membenci orang lain yang tidak dikenali. 

Baca Juga: Viral di Media Sosial! Pria Ini Todongkan Pistol ke Arah Warga Usai Tabrak Pengendara Motor

Fenomena membenci pada yang mereka tidak ketahui. 

"Banyak orang membenci pada orang yang tidak mereka kenal," tulis Henry Subiakto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @henrysubiakto.

"Membenci pada yang (mereka) tidak diketahui," tambahnya.

Baca Juga: Heran Munarman Tidak Kunjung Diproses Hukum, Muannas Alaidid: Semua Tudingan Terindikasi Hoaks

Bahkan, yang disesalkan ialah alasan mereka saling membenci yang sepatutnya tidak menjadi pemicu konflik.

Yakni soal perbedaan pandangn politik serta soal suku agama ras dan antar golongan (SARA). 

"Kebencian itu hanya karena perbedaan politik dan SARA," ujar Henry Subiakto.

Baca Juga: Preview Matchday 3 Grup D Piala Menpora 2021: Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh

Selain itu, Henry Subiakto mengungkapkan keterlibatan kepentingn politik yang menyuburkan konflik masyarkat dengan saling membenci. 

Khususnya, kepentingan politik yang secara aktif memanfaatkan media internet untuk menebar pupuk kebencian. 

"Serta prasangka yang terus dimunculkan dan dipupuk oleh kelompok kepentingan politik yang aktif memanfaatkan internet," tambahnya.

Baca Juga: Soal SP3, Fahri Hamzah: Temuan Itu Jadi Bahasa Revisi UU KPK Sekarang

Cuitan Henry Subiakto.* Twitter.com/@henrysubiakto

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @henrysubiakto

Tags

Terkini

Terpopuler