Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kita Akan Lawan Kelompok yang Melakukan Teror

30 Maret 2021, 11:26 WIB
Menteri Agama RI, atau Menag Yaqut Cholil Qoumas ikut mengunjungi Gereja Katedral di Makassar tempat di mana terjadinya bom bunuh diri.* /Twitter.com/@YaqutCQoumas

PR TASIKMALAYA – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Gereja Katedral Makassar bersama rombongan, untuk mengetahui kondisi di sana pasca terjadinya peristiwa peledakan bom bunuh diri.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @YaqutCQoumas pada Selasa, 30 Maret 2021, kunjungan tersebut dilakukan Yaqut Cholil Qoumas Senin, 29 Maret 2021.

“Kemarin, setiba di Makassar saya bersama rombongan langsung menuju Gereja katedral di Jalan Kajaolalido No. 14 Kota Makassar, untuk mengetahui kondisi pasca ledakan bom,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Sikapi Pernyataan Kubu Moeldoko Terkait Demokrat, AHY: Kami Tidak Takut dan Berjanji untuk Terus Melawan

Yaqut Cholil Qoumas berharap, kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu,” tutur Yaqut Cholil Qoumas.

Cuitan Yaqut Cholil Qoumas.* Twitter/@YaqutCQoumas

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemenag RI, Yaqut Cholil Qoumas kemudian menjenguk korban luka bom bunuh diri, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

Baca Juga: Gedung di Kairo Mesir Runtuh, 25 Orang Tewas dan Seorang Bayi Ditemukan Hidup di Bawah Puing Bangunan

Yaqut Cholil Qoumas didampingi juga oleh Dirjen Bimas Katolik Kemenag Yohanes Bayu, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, dan jajaran pimpinan RS Bhayangkara Makassar dalam rangka menjenguk korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

“Sore Pak, bagaimana kondisinya pak?” tanya Yaqut Cholil Qoumas kepada salah satu pasien dengan inisial CB.

“Puji Tuhan, saya baik-baik saja pak. Saya tidak takut dengan mereka,” jawab CB.

CB merupakan salah satu korban dari 20 korban luka akibat tragedi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Soal Hasil Survei Jika Prabowo Divaksin, Rocky Gerung: Mengapa Orang Lari pada Efek Vaksin Ukur Elektabilitas?

CB kemudian menceritakan peristiwa bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang disaksikannya. CB yang merupakan petugas keamanan yang berhasil mencegah bom bunuh diri tersebut masuk ke halaman gereja.

“Saya melihat motor itu melaju memasuki gerbang gereja. Tapi saya tahan pak, dengan kedua tangan saya. Saat itu posisinya sekitar satu meter di depan gerbang. Tiba-tiba meledak itu,” tutur CB.

“Tangan, dada, dan muka saya ikut terbakar. Saya sadar dan saat itu saya langsung berdoa. Semua biar terjadi karena kehendak-Nya,” sambung CB.

Mendengar penuturan CB, Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasinya.

Baca Juga: Jawab Tuduhan KSP Moeldoko Soal Pertentangan Ideologis, AHY: Ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila

“Bapak hebat, pemberani. Kita memang bersama-sama harus berani ya pak. Kita akan sama-sama melawan mereka (teroris). Apa yang mereka lakukan, bukan ajaran agama. Jangan sampai mereka membuat kita takut,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @YaqutCQoumas

Tags

Terkini

Terpopuler