Sebut Moeldoko Dulu Menyanjung SBY, Rachland Nashidik: Kini Dia Menusuk dari Belakang, Bahkan Tega Memfitnah

29 Maret 2021, 11:40 WIB
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik sebut Moeldoko menusuk SBY dari belakang.* /Twitter.com/RachlanNashidik

PR TASIKMALAYA- Kisruh di dalam tubuh Demokrat kain memanas setiap harinya, kali ini Politisi Demokrat Rachland Nashidik, mengungkapkan pengkhianatan yang dilakukan oleh Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya, Rachland Nashidik menuturkan, pada saat masih aktif menjadi TNI, Moeldoko selalu menyanjung tinggi pendiri Demokrat SBY yang ketika itu menjabat sebagai Presiden RI ke-6.

Lebih lanjut, menurut Rachland Nashidik, bahkan Ketum Demokrat versi KLB itu, tak hanya menyanjung SBY, Moeldoko juga selalu mencium tangan SBY saat dirinya diangkat menjadi KSAD yang kemduian kembali diangkat menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Fahri Hamzah Mingta Aparat Tak Pakai Bahasa Arab untuk Teroris, Ferdinand: Jangan Menuduh Polisi Membuat Nama

Pernyataan itu sontak membuat perselisihan di antara kedua kubu, yaitu kubu Demokrat AHY dan kubu Demokrat Moeldoko kian rumit.

Seperti diketahui, perselisihan itu bermula sejak Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengetahui bahwa sejumlah kadernya merencanakan aksi kudeta untuk menggulingkan kepemimpinannya melalui KLB.

Sementara itu, KLB itu pun digelar pada Jumat, 5 Maret 2021 di Deli Serdang, Sumatera Utara yang diinisiasi oleh sejumlah kader dan mantan kader Demokrat.

Baca Juga: Terungkap! Kapolri Sebut Kedua Pelaku Teror Bom di Makassar Pernah Terlibat Pemboman di Filipina

Berdasarkan hasil KLB itu, terpilihlan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru Demokrat.

Hal itu sontak membuat sejumlah kader Demokrat AHY geram, lantaran Moeldoko sendiri merupakan pihak eksternal partai.

Selain itu, Moeldoko sendiri merupakan salah satu sosok yang pernah diangkat oleh SBY sebagai Panglima TNI.

Baca Juga: Sebut Presiden 'Gamang', Amien Rais: Sekarang Kepemimpinan Jokowi Tampak Galau

Sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Rachland Nashidik Sebut Moeldoko Menusuk SBY dari Belakang, Bila Berkuasa Apa yang Akan Dilakukan Jokowi?", Rachland Nashidik pun kembali mengungkit hal tersebut.

"Dulu @GeneralMoeldoko cium tangan SBY, menyanjung puji Presiden RI ke-6, yang mengangkatnya jadi KSAD lalu Panglima TNI," ungkapnya, dikutip Galamedia, Senin 29 Maret 2021.

Namun kini hal itu berbanding terbalik, Moeldoko dengan berani menusuk SBY dari belakang bahkan hingga tega memfitnahnya.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Dulu Cium Tangan SBY, Rachland Nashidik: Kini Menusuk dari Belakang Bahkan Memfitnah

Hal itulah yang juga dirasakan oleh Rachland Nashidik selaku loyalis SBY dan AHY. Ia sangat kecewa dengan sikap yang dilakukan oleh Moeldoko itu.

"Kini, ia menusuk dari belakang, bahkan tega memfitnah SBY," ujar Rachland Nashidik.

Rachland Nashidik juga membayangkan bagaimana kedepannya apabila Moeldoko menjadi penguasa.

Baca Juga: Moeldoko Ingin Selamatkan Bangsa, Andi Arief: Selamatkan Negara atau Selamatkan Diri dari Jiwasraya?

Lalu politisi Demokrat itu menyinggung nama Presiden Jokowi yang menurutnya akan bernasib sama seperti SBY yang dikhianati Moeldoko.

"Bayangkan, bila ia berkuasa, apa yang akan ia lakukan pada @Jokowi yang cuma mengangkatnya jadi KSP," katanya.

Seperti diketahui, disamping menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, saat ini Moeldoko masih menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang dipercayai oleh Presiden Jokowi.***(Hari Priyadi/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler