PR TASIKMALAYA - Teddy Gusnaidi mendesak aparat untuk tetap memproses hukum Rizieq Shihab dan tim kuasa hukum.
Rizieq Shihab dan tim kuasa hukum bersikap kurang baik hingga menimbulkan kericuhan dalam persidangan.
Teddy Gusnaidi bersikeras agar proses hukum sebagai sanksi untuk Rizieq Shihab dan kuasa hukum meskipun telah meminta maaf.
Baca Juga: Kecam Pelaku Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar, Cholil Nafis: Negara Ini Berdasar Kesepakatan
Desakan tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 28 Maret 2021.
“Walaupun sudah minta maaf, tapi proses hukum atas sikap Rizieq cs di pengadilan, harus dilanjut,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
Politisi ini menilai bahwa perlunya sikap aparat untuk menegakkan hukum kepada Rizieq Shihab dan kuasa hukum.
Sebagai sikap pencegahan peristiwa kericuhan dalam persidangan tidak ditiru atau terjadi lagi.
Teddy Gusnaidi khawatir jika aparat membiarkan aksi Rizieq Shihab dalam mericuhkan persidangan.
Seolah itu menjadi pembenaran bagi terdakwa lain dan melakukan hal yang sama.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menemukan Barang yang Hilang, Cek di Tempat-tempat Kecil
“Agar tidak menjadi pembenaran bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa saat Rizieq Shihab mengikuti proses persidangan secara online atau virtual.
Tim kuasa hukum dan Rizieq Shihab merasa keberatan karena tidak dihadirkan langsung dalam ruangan sidang.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Tidak Sebar Konten Terkait Ledakan di Makassar, Kominfo: Jangan Posting Foto Korban
Rizieq Shihab merasa hak nya sebagai terdakwa dirampas dan meminta hakim agar mengubah jalanya persidangan menjadi offline.
Akan tetapi saat itu keberatan Rizieq Shihab dan tim kuasa hukum ditolak hakim sehingga menimbulkan aksi Rizieq Shihab diam tidak menjawab pertanyaan.
Sedangkan tim kuasa hukum sampai ada yang berseteru dengan jaksa.
***