Akui Tidak Terbayang Kudeta Demokrat Terjadi, SBY: Menabrak Akal Sehat, Etika, dan Budi Pekerti

19 Maret 2021, 10:40 WIB
Pendiri sekaligus mantan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ungkapkan curahan hatinya terkait kemelut yang terjadi di Demokrat.* //Tangkapan layar YouTube.com/Susilo Bambang Yudhoyono

PR TASIKMALAYA- Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan curahan hati terkait permasalahan pelik yang saat ini menimpa Demokrat. 

Curahan hati SBY perihal kisruh yang kini tengah terjadi di Demokrat itu, diungkapkan melalui sebuah tulisan yang diunggahnya dalam akun media sosial Facebook pribadinya pada Kamis, 18 Maret 2021.

Lebih lanjut, diungkapkan SBY, selaku pendiri Demokrat, mengaku tidak pernah menyangka bahwa ia akan disakiti oleh sahabat-sahabatnya sendiri.

Baca Juga: Gempa Tektonik M 3,5 Terasa di Beberapa Wilayah Tasikmalaya Pagi ini, BMKG: Kedalaman Hanya 2 Km

Seperti diketahui, kemelut permasalahan di Demokrat itu kian pelik setelah sejumlah kader dan mantan kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat, 5 Maret 2021.

KLB Partai Demokrat itu menunjuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru Demokrat versi KLB tersebut.

Berdasarkan pernyataan sejumlah kader Demokrat versi KLB, sejumlah berkas terkait hasil KLB itu pun disebut telah diserahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk disahkan.

Baca Juga: Ditemui Boy William, Gisel Berbagi Kisah Hidupnya Pasca Kasus Video Syur

Terkait hal itu, pihak Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, gelaran KLB yang berlangsung di Deli Serdang itu merupakan kegiatan yang tidak sah dan ilegal, karena sejumlah syarat penting dalam gelaran tersebut tidak terpenuhi.

Permalasahan pelik di Demokrat pun kian berlanjut setelah kedua belah pihak, antara kubu Demokrat AHY dan kubu Demokrat KLB saling menggugat ke pengadilan.

Sementara itu, terkait kisruh pelik ini, SBY mengaku kecewa dengan sejumlah pihak yang telah melakukan aksi kdeta melalui KLB tersebut.

Baca Juga: Geram dengan KPK Tidak Kunjung Periksa Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Apa Sedang Buka Pintu Keluar?

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Curhat SBY yang Sangat Terluka oleh Sahabatnya: Tak Pernah Kubayangkan, Mengapa Cobaan Ini Mesti Datang?", dalam unggahan itu, SBY mencurahkan isi hatinya.

"Aku bertanya kepada Sang Pencipta, juga mengadu, mengapa cobaan ini mesti datang seperti ini. Perbuatan dan perlakuan sejumlah "sahabat" yang sangat melukaiku," ujar SBY, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

"Juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik, yang selama 20 tahun aku juga ikut bersamanya," lanjut SBY.

Baca Juga: Benarkah Reza Arap Temukan Passion Baru  dan Tinggalkan Weird Genius?

SBY mengaku tidak pernah membayangkan bahwa partai yang saat ini diketuai oleh putranya, AHY itu akan terbelah menjadi dua kubu.

"Sesuatu yang tak pernah kubayangkan bahwa itu bakal terjadi. Sesuatu yang menabrak akal sehat, etika dan budi pekerti. Juga bertentangan dengan sifat keperwiraan da kekesatriaan," tutur SBY melanjutkan.

Mantan Ketua Umum Demokrat itu mengaku ada kecemasan dalam hatinya bahwa hukum tidak berpihak kepada yang benar.

Baca Juga: Said Abdullah Pamer Gaya Hidup Mewah, Bang Arief: Gaji DPR RI Tiga Kali Lipat dari Parlemen Swedia

Namun, katanya melanjutkan, ia meyakini bahwa Indonesia masih memiliki orang-orang yang berhati mulia, sehingga ia percaya bahwa keadilan akan tetap bisa didapatkan.

"Bagaimana jika hukum tidak berpihak kepada yang benar. Bagaimana pula jika ada jarak yang menganga antara hukum dan keadilan.

"Namun, yakinlah bahwa di negeri ini masih banyak yang berhati mulia," ujar Presiden RI ke-6.

Baca Juga: Paul Pogba Antarkan Manchester United Lolos Liga Europa, Milan Dipermalukan di San Siro

"Saudara-saudaramu, di pinggir-pinggir kota dan di pelosok-pelosok desa, juga ikut berempati dan berdoa," imbuhnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini kisruh Partai Demokrat antara kubu AHY dengan kubu KLB yang diketuai Moeldoko masih terus berlanjut.

Kedua belah pihak kini masih menunggu keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait dengan sah atau tidaknya hasil KLB di Deli Serdang yang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Tidak Hanya Tim Indonesia, Pemain Putri Tunggal asal Turki ini pun Diminta Mundur dari All England

Baik kubu AHY maupun kubu KLB telah menyerahkan sejumlah berkas dan laporan ke Kemenkumham terkait dengan perebutan kepemimpinan Partai Demokrat.***(Annisa Fauziah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler