Jubir Presiden Tegaskan Jokowi Tolak Tiga Periode, Febri Diansyah: Jika Dibiarkan Menyebar, Kurang Baik

15 Maret 2021, 19:50 WIB
Febri Diansyah menanggapi pernyataan Juru Bicara Presiden yang mengatakan bahwa Jokowi meniolak wacana tiga periode.* //Instagram/@febridiansyah.id

PR TASIKMALAYA- Tak ingin isu wacana penambahan masa jabatan Presiden tiga periode kian berkembang, kini Juru Bicara Presiden Fadjroel Raachman pun langsung angkat bicara.

Ditegaskan Fadjroel Rachman dalam cuitan di akun media sosial Twitter, perihal wacana Presiden tiga periode tersebut, Presiden Jokowi tegas menolak usulan tersebut.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Fadjroel Rachman bahwasanya Presiden Jokowi tegak pada UUD 1945 dan menolak untuk menjabat Presiden tiga periode.

Baca Juga: Gara-gara Menyatakan Cinta dan Berpelukan di Kampus, Dua Mahasiswa Universitas Lahore Dikeluarkan

Seperti diketahui, beberapa hari ini, wacana terkait penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode itu kian santer dibahas bererapa kalangan setelah sejumlah tokoh mengusulkan wacana tersebut.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono beberapa hari lalu yang mencuitkan di akun media sosial Twitternya dengan meminta untuk amandemen UUD 1945 perihal masa jabatan Presiden.

Terkiat pernyataan Jubir Presiden tersebut, aktivis Anti korupsi Indonesia Febri Diansyah pun langsung memberikan tanggapan.

Baca Juga: Pernyataan Marzuki Alie Soal SBY-AHY Disebut Narasi Pengkhianat, Irwan Fecho: Itu Akan Melekat Selamanya

Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Raktyat.com dalam judul artikel "Jubir Presiden Katakan Jokowi Tolak 3 Periode, Febri Diansyah: akan Sempurna jika Presiden Langsung Ucapkan", Febri Diansyah mengatakan bahwa pernyataan tersebut akan lebih sempurna jika bapak presiden Jokowi yang mengucapkan langsung.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Febri Diansyah melalui akun Twitter milik pribadinya @febridiansyah pada Senin, 15 Maret 2021

"Terimakasih mas, mungkin akan lebih sempurna jika ada pernyataan langsung Presiden juga tentang isu jabatan 3 periode ini,"tulis Febri Diansyah, dalam cuitan akun Twitter @febridiansyah pada Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Tepis Kudeta Moeldoko Hanya Drama Politik, Herzaky Mahendra Putra: Ini Nyata, Secara Brutal Perkosa Demokrasi

Namun demikian, Febri Diansyah juga menyampaikan bahwa jika memang isu tersebut tidak benar harus langsung di tanggapi.

"Karena jika isu ini tidak benar, tapi dibiarkan menyebar, bisa berdampak kurang baik," lanjut Febri Diansyah.

Oleh sebab itu, Febri Diansyah menegaskan bahwa opini 3 periode tersebut bisa membangun kesan keinginan mempertahankan jabatan.

Baca Juga: Dewas KPK Syamsuddin Haris: Dua Periode Masa Jabatan Presiden Adalah Pilihan Terbaik

"lagi pula, bisa membangun kesan keinginan mempertahankan jabatan," pungkasnya.

Adapun pernyataan presiden Jokowi tolak 3 periode tersebut disampaikan langsung juru bicara presiden Fadjroel Rachman melalui akun Twitter milik pribadinya @FadzroeL.

"Presiden @jokowi Tegak Lurus UUD 1945, Masa Jabatan Presiden 2 Periode," tulis Fadzroel.***(Umam Ismail/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler