Sebut Istana Akan Hancurkan Partai Demokrat, Rocky Gerung: Harus Ada Perlawanan Walaupun Berakhir Tragis

8 Maret 2021, 19:45 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung menganggap Istana atau pemerintah punya kaitan dengan KLB Partai Demokrat.* /Tangkapan layar YouTube/Rocky Gerung Official

 

PR TASIKMALAYA – Rocky Gerung menganggap bahwa Istana atau pemerintah akan lakukan penghancuran Partai Demokrat.

Karena menurut Rocky Gerung, keterlibatan KSP Moeldoko terkait ambil alih Partai Demokrat sebagai proyek untuk menghajar habis Demokrat.

Selain itu, Rocky Gerung menilai bahwa apabila pejabat Istana masuk dalam perpolitikan publik itu pasti akan dilakukan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Jika Demokrat di Tangan Moeldoko, Saiful Mujani: Bisa Seperti Hanura Sekarang yang Hilang di Parlemen

Terkait penghancuran itu, disampaikan Rocky Gerung melalui video yang diunggah di Youtube pada Senin, 8 Maret 2021.

“Aga ajaib kalau misalnya seluruh proyek ini (ambil alih Demokrat) tidak dimaksudkan untuk menghajar habis Demokrat,” ucap Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

“Sekali seorang petugas Istana masuk di dalam perpolitikan publik, dalam hal ini Partai Demokrat, itu pasti akan dilakukan semaksimal mungkin,” sambungnya.

Sehingga menurut Rocky Gerung, penghancuran Partai Demokrat oleh Istana akan terjadi.

Baca Juga: Buntut Kebijakan Rodrigo Duterte, 9 Orang Diduga Pemberontak Komunis Tewas di Tangan Polisi Filipina

Dan oleh karena itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan pembelaan terhadap kelakuan Istana.

“Jadi penghancuran Partai Demokrat menurut saya akan terjadi,” ujar Rocky Gerung.

“Oleh karena itu, Pak AHY tentu bersiap untuk bikin semacam counter attack. Tapi sangat mungkin juga itu semacam pembelaan terhadap kelakuan Istana,” lanjutnya.

Meskipun perlawanannya kecil, menurut Rocky Gerung, publik akan melihat bahwa Partai Demokrat memang harus melakukan perlawanan terhadap Istana.

Baca Juga: SDA di Tanah Air Melimpah, Jokowi: Tidak Akan Memberikan Manfaat Maksimal, Indonesia Punya Ribuan Peneliti

Baca Juga: Perihal KLB Demokrat, Dede Yusuf: dalam Situasi Seperti ini, Kader Harus Lebih Solid dan Kompak

Baca Juga: Ditanya Soal Kemungkinan Bertemu Kubu KLB di Kemenkumham, AHY: Senyumin Saja

Kalau tidak ada perlawanan nanti hal itu seolah-olah dibiarkan karena sudah nasib Partai Demokrat dikalahkan oleh penguasa.

“Tapi publik akan lihat bahwa walaupun kecil, tapi memang harus ada perlawanan dari Partai Demokrat. Kalau tidak, nanti dibiarkan seolah-olah memang sudah nasib kita dikalahkan oleh kekuasaan,” kata Rocky Gerung.

“Tetap harus ada perlawanan walaupun di ujung perlawanan itu akan berakhir tragis juga,” tambahnya.

Hal itu karena menurut Rocky Gerung yang dilawan Partai Demokrat adalah orang Istana dan penghancuran Partai Demokrat telah dirancang dengan rapi.

Baca Juga: Ikuti Lima Negara Lain di Eropa, Swiss Akan Melarang Penggunaan Niqab dan Burqa dI Area Publik

Baca Juga: Kedudukan AHY Terancam Karena KLB Deli Serdang, Annisa Pohan: Contoh yang Sangat Buruk untuk Generasi Muda

Baca Juga: Sebut Partai Oposisi Selalu Jadi Target KLB, Pangi Syarwi: Ini Candu Berkuasa, Harus Dihentikan!

Sehingga pada akhirnya Moeldoko akan resmi mengambil alih Partai Demokrat.

“Karena ini orang Istana, saya sebut jua ini orang Istana yang bermain dan itu permainan yang dirancang dengan rapi, tidak boleh ada lack di dalam waktu,” tutur Rocky Gerung.

“Diatur sedemikian rupa supaya pada akhirnya Pak Moeldoko resmi mengambil alih Partai Demokrat,” tutupnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube Rocky Gerung

Tags

Terkini

Terpopuler