PR TASIKMALAYA – Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang terjadi di Deli Serdang, menimbulkan polemik di tubuh Partai Demokrat.
Bagaimana tidak, secara tiba-tiba nama KSP Moeldoko muncul sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan hasil dari pertemuan KLB tersebut.
Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng buka suara terkait dengan berlangsungnya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang tersebut.
Baca Juga: Anggap KLB Partai Demokrat Langgar UU dan AD/ART Parpol, Mardani Ali Sera: Pelecehan Hukum
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah Sabtu, 6 maret 2021, Andi Mallarangeng berpendapat, apa yang terjadi pada KLB Partai Demokrat sama halnya dengan perilaku kekuasaan lama, ketika masa orde baru (Orba).
“Ini kan perilaku kekuasaan lama, ya jaman dulu sejak mulai orde baru. Itu secara intervensi kekuasaan terhadap partai politik,” ujar Andi Mallarangeng.
Andi Mallarangeng kemudian menceritakan peristiwa yang dinilainya mirip dengan peristiwa KLB Partai Demokrat, yang terjadi baru-baru ini.
Cerita tersebut menceritakan peristiwa pengambilalihan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dari Megawati Soekarnoputri yang terjadi pada tahun 1996 lalu.
“Mulai terakhir itu kongres di Medan PDIP, tahun 1996, di mana PD, belum PDIP pada waktu itu Suryadi, Suryadi menggusur Ibu Megawati. Sehingga Ibu Megawati harus membuat partai baru namanya PDIP,” ungkap Andi Mallarangeng.
Hingga kongres PDIP yang terjadi di Medan tersebut berujung kepada pemilihan umum (pemilu) tahun 1999.
Baca Juga: Simak! Diskominfo Jabar Beri Tips Cara Mudah Buat dan Perpanjang SIM secara Online
Baca Juga: Andi Mallarangeng Bongkar Sejumlah Uang yang Dijanjikan dalam Pertemuan Rencana KLB Moeldoko
Sebagaimana diketahui bersama, pemilu tahun 1999 PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri menang, dan PD pimpinan Suryadi harus menelan kenyataan, tidak mendapatkan suara.
“Tetapi hasilnya kita lihat, pemilu 1999 PDIP yang menang, PD Suryadi malah tidak dapat suara,” tutur Andi Mallarangeng.
Oleh karena itu, Andi Mallarangeng menilai apa yang terjadi tempo lalu sama persis dengan apa yang terjadi sekarang di KLB Partai Demokrat.
Baca Juga: Tanggapi Cuitan Rizal Ramli, Susi Pudjiastuti: Bang, Sejarah Selalu Berulang
“Kira-kira model macam itu yang ingin dilakukan,” ujar Andi Mallarangeng.***