Perjuangkan Demokratisasi Negara dan Masyarakat, Rizal Ramli: Kita Lupa Tidak Mendemokratisasi Internal Partai

- 7 Maret 2021, 21:25 WIB
Rizal Ramli berpendapat tentang upaya demokratisasi yang sudah diperjuangkan masyarakat Indonesia sejak lama.*
Rizal Ramli berpendapat tentang upaya demokratisasi yang sudah diperjuangkan masyarakat Indonesia sejak lama.* /Instagram.com/@rizalramli.official

PR TASIKMALAYA – Ekonom Senior Rizal Ramli mengatakan bahwa sejak dulu upaya demokratisasi negara selalu diperjuangkan.

Selain demokratisasi negara, menurut Rizal Ramli, upaya demokratisasi masyarakat juga diperjuangkan.

Terkait demokratisasi itu disampaikan Rizal Ramli melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Presiden Filipina Bersedia Dipenjara Asal Seluruh Kaum Komunis Terbunuh, Rodrigo Duterte: Lupakan HAM

“Sejak dulu kita selalu memperjuangkan demokratisasi dalam konteks Negara (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) dan masyarakat,” cuit Rizal Ramli, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @RamliRizal.

Namun, ekonom senior itu mengatakan bahwa kita telah lupa mendemokratisasi partai politik.

Menurutnya, internal partai politik saat ini yang nepotisme, feodal dan tidak demokratis, layaknya partai punya keluarga.

Baca Juga: Sebut Parpol Dan Negara Sibuk Sendiri, Fahri Hamzah: Rakyat Bertanya, Kami Diurus Siapa?

“Tapi kita lupa memperjuangkan demokratisasi internal partai, yang nepotis, feodal, dan tidak demokratis, bagaikan milik keluarga. Itu harus diubah!,” sambung Rizal Ramli.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x