PR TASIKMALAYA – Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tiba-tiba membahas soal agama dan negara.
Fahri Hamzah berpendapat bahwa agama mengatur soal haram dan halal, sedangkan negara soal legal dan ilegal.
Namun, yang jelas menurut Fahri Hamzah soal agama dan negara itu ada dan tidak boleh saling meniadakan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Putuskan Cabut Perpres Investasi Miras, Fahri Hamzah: Jadinya Jamu Ya
Terkait agama dan negara dibahas Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter @fahrihamzah, milik pribadinya pada Rabu 3 Maret 2021.
“Agama soal halal haram. Negara soal legal ilegal,” cuit Fahri Hamzah, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fahrihamzah.
“Keduanya ada. Agama datang duluan. Negara mengambil pelajaran. Jangan saling meniadakan. Itu inti Pancasila kita,” sambungnya.
Baca Juga: Tulis Cuitan Bernada Sindiran, Fahri Hamzah: Kalau Minum Jamu Lebih Jelas
Eks Wakil Ketua DPR RI itu pun kembali melanjutkan soal pembahasan agama dan negara melalui cuitan yang berbeda yang ditulis pada Kamis 4 Maret 2021.
Fahri Hamzah menjelaskan bahwa negara merupakan produk manusia yang rasional, sedangkan agama berbeda.
Oleh karena itu, negara selalu mendapat tuntutan dari masyarakat agar bertindak masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Berbeda dengan agama, negara adalah produk manusia yang rasional,” jelas Fahri Hamzah.
“Karena itu, selamanya kita menuntut negara harus masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka,” lanjutnya.
Lebih jauh lagi, Fahri Hamzah menyampaikan bahwa di dalam agama banyak “keghaiban” yang dapat dipercayai dengan mengimaninya.
Tetapi, menurutnya di dalam agama tidak ada yang namanya misteri.
“Dalam agama ada banyak “ke-ghaib-an” yang harus diimani tetapi dalam agama tidak ada misteri,” pungkas Fahri Hamzah.
***