PR TASIKMALAYA- Mantan DPR RI periode 20214-2019, Fahri Hamzah akhirnya buka suara menanggapi soal isu revisi dan perubahan sikap Pemerintah terkait UU ITE.
Pendapatnya soal revisi UU ITE ini disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah yang diunggah pada Selasa, 23 Februari 2021.
Dalam cuitan tersebut, Fahri Hamzah mengaku bahwa dirinya dimintai pendapat oleh banyak pihak terkait perubahan sikap pemerintah soal UU ITE meski masih tinggal di kampung halamannya.
Baca Juga: Kontroversial Selama Tiga Puluh Tahun, Arab Saudi Akhirnya Terima Wanita dalam Regu Militer
Fahri Hamzah menyebut bahwa secara umum Ia menyambut baik perubahan sikap pemerintah tersebut sebagai itikad baik.
“Meski masih di kampung, banyak kawan menanyakan saya tentang bagaimana melihat perubahan sikap pemerintah soal UU ITE," tulis Fahri Hamzah Selasa, 23 Februari 2021 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Berikut ini beberapa pandangan saya. Tapi secara umum, saya menyambut baik perubahan sikap itu sebagai itikad baik,” tambahnya.
Baca Juga: Benny Susetyo Minta Anies Baswedan Belajar dari Ahok, Begini Tanggapan Hidayat Nur Wahid
Lebih lanjut, Fahri Hamzah jelaskan soal tiga solusi alternatif untuk mengatasi penurunan Indeks Demokrasi di Indonesia juga menjelaskan beberapa poin penting terkait pandangan dan pendapatnya menanggapi isu tersebut yang diawali dengan pembahasannya soal penurunan Indeks Demokrasi Indonesia sebagaimana yang terjadi di tahun ini dan tahun sebelumnya.