Larang Ekspor Benur, Menteri Trenggono: yang Boleh Dilakukan adalah Budidaya

28 Februari 2021, 21:40 WIB
Menteri KP Sakti Trenggono meminta bantuan Kapolri untuk mencegah soal ekspor benur. Ia menegaskan yang dilakukan hanya untuk budidaya.* //Instagram/@swtrenggono

PR TASIKMALAYA – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa dirinya akan melarang ekspor benur.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono, hal itu karena benur merupakan kekayaan alam Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono melalui video wawancara yang diunggah di Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Minggu, 28 Februari 2021.

Baca Juga: Ucapkan Innalilahi, Andi Sudirman Sulaiman Ditunjuk jadi Plt Gubernur Sulawesi Selatan

“Yang Benur, sudah pasti saya akan melarang ekspor benur,” ujar Menteri Trenggono, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @kkpgoid.

“Kenapa? Karena benur itu adalah kekayaan dari pada bangsa ini, kekayaan dari alam Indonesia,” sambungnya.

Terkait benur, Menteri Trenggono hanya akan membolehkan untuk dibudidaya hingga ukuran konsumsi.

Baca Juga: 7 Hal Terbesar di Dunia Ternyata Hanya Ada di Indonesia, Salah Satunya Proses Pemakaman Termahal

Karena menurutnya, nilai tambah dari benur itu ketika benur sudah mencapai ukuran konsumsi.

“Kalau BBL (benih bening lobster) yang dijual misalnya, tidak tahu harganya berapa. Itu yang kaya negara yang membeli,” kata Menteri Trenggono.

“Karena dia (BBL) tahan satu tahun saja, dia sudah bisa mendapatkan angka yang berpuluh-puluh atau beratus-ratus persen kenaikannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Penerima Stiker WhatsApp akan Dikenakan Biaya Rp250?

Menteri KP itu pun menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya ekspor benur sudah ditahan.

Tetapi, Menteri Trenggono pun memastikan ekspor benur pasti akan diberhentikan.

“Sekarang di zaman saya ini, saya katakan sudah di hold akibat dari case itu. Tapi, saya nyatakan di depan anda semua bahwa itu pasti akan saya berhentikan,” tegas Menteri Trenggono.

Baca Juga: Minta Liberalisasi Industri Miras Dibatalkan, Jimly Asshiddiqie: Tambah Jauhkan Rakyat dari Pemerintah

Untuk mendukung rencananya, Menteri Trenggono akan meminta bantuan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan pencegahan.

Terakhir, dia kembali menegaskan bahwa yang boleh dilakukan hanya budidaya saja.

“Dan itu kita akan minta bantuan kepada Kapolri untuk selalu mencegah soal benur,” ucap Menteri Trenggono.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka, Algojo Para Koruptor Meninggal Dunia

“Yang boleh kita lakukan adalah untuk budidaya,” tutupnya.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @kkpgoid

Tags

Terkini

Terpopuler