Blusukan ke Pesisir Jakarta, Menteri Trenggono: Saya Ingin Belanja Masalah

- 27 Desember 2020, 21:58 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan kegiatan blusukan ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu, 27 Desember 2020.*
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan kegiatan blusukan ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu, 27 Desember 2020.* //Instagram @swtrenggono

PR TASIKMALAYA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kegiatan blusukan ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Jakarta Utara.

Hal itu dilakukannya guna menampung masukan dari nelayan dan pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan lainnya.

"Saya ingin belanja masalah dengan menyerap beberapa masukan nelayan. Saya ingin tahu apa aja yang jadi kendala," kata Trenggono dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Tutup 38 Ruas Jalan Jelang Malam Tahun Baru

Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu menyapa para pedagang ikan yang berjualan hingga melihat langsung aktivitas bongkar muat cumi-cumi di Pelabuhan Muara Angke.

Dalam kunjungan tersebut, ia ditemani oleh Plt Dirjen Perikanan Tangkap, M Zaini dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu, dan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Widjatmoko.

Sakti mengungkapkan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mengubah citra pasar ikan yang kumuh menjadi pasar ikan yang terlihat bersih, higienis dan sehat.

Baca Juga: Tanggapi Penolakan Laporan Munarman, Pakar: Polisi Punya Dasar Hukum

"Saya melihat juga ada pelelangan pasar ikan. Banyak PR-nya, saya akan kerja sama dengan Pemda untuk perbaikan sistem. Supaya pasar ikan tidak lagi dilihat kumuh," ucapnya.

Selain blusukan dan berkeliling di Pelabuhan Muara Angke, ia juga melakukan perjalanan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman dan meninjau kegiatan bongkar hasil tangkapan ikan.

Sebagai informasi, data produksi pendaratan ikan di PPS Nizam Zachman periode Januari-November 2020 mencapai 65.983 ton dengan nilai mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Juga: Dibanjiri Ucapan Selamat atas Jabatan sang Ponakan, Gus Mus: Yaqut Sadar itu Amanah

Sementara itu, produksi ikan yang masuk dari luar pelabuhan melalui jalur darat dan kapal pengangkut ikan untuk didistribusikan di PPS pada periode yang sama mencapai 94.387 ton dengan nilai sebesar Rp2,3 triliun.

Ke depan, dia berjanji akan berkeliling ke sejumlah pesisir di Indonesia untuk menyerap lebih banyak masukan dari para nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan.

"Saya akan pergi terus ke pesisir Indonesia sampai saya mendapatkan kebijakan tepat untuk nelayan," tegasnya.

Baca Juga: Resep Membuat Pie Pumpkin Kulit Jahe Lembut

Menteri Trenggono berharap, kehadirannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa membawa manfaat dan dampak positif bagi nelayan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x