PR TASIKMALAYA – Timur Barat Riset Center (TBRC) merilis hasil survei yang mengukur tingkat dukungan partai politik (Parpol) pada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Survei partai pendukung kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tersebut dilaksanakan pada 26 Januari-10 Februari 2021 yang melibatkan 1.985 responden.
Responden pada survei partai pendukung kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia, dengan rentang usia minimal 17 tahun.
Berdasarkan survei tersebut, 92,8 persen responden memilih Partai Golkar sebagai partai yang paling mendukung program kerja Jokowi-Ma'ruf di legislatif.
“Parpol Golkar merupakan parpol yang paling mendukung program-program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin di legislatif dengan 92,8 persen,” tutur Johanes Romeo selaku Koordinator Survei TRBC dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan Selasa, 23 Februari 2021.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diberikan Johanes Romeo, parpol di urutan kedua yang mendukung program-program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin adalah partai PDI Perjuangan.
“Disusul PDI Perjuangan dengan tingkat dukungan 89,2 persen,” ujar Johanes Romeo.
Parpol di urutan ketiga yang mendukung program-program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Partai Nasdem dengan 79,20 persen.
Selanjutnya PKB 78,8 persen, PPP sebanyak 60,2 persen. Selanjutnya, Gerindra 50,20 persen, PAN 30,2 persen, Demokrat 18,50 persen, dan PKS 15,2 persen.
Baca Juga: Pelaku Pembakaran Hutan Perlu Ditindak Tegas, Jokowi: Jangan Sampai Kita Ini Malu di ASEAN Summit
Selain itu, berdasarkan survei yang dilakukan Partai Golkar dinilai masyarakat merupakan partai yang paling bekerja keras dan konsisten dalam membantu pemerintah Jokowi-Ma'ruf untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kader Golkar dianggap masyarakat paling aktif dalam penanganan Covid-19 dan membantu masyarakat dengan program-program partai,” jelas Johanes Romeo.
Oleh karena itu, Partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut mendapatkan kenaikan suara dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu.
Baca Juga: Hasil Survei di Tingkat Ormas Sebut FPI Paling Tidak Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi
“Golkar memiliki tingkat keterpilihan sebesar 14,2 persen, trennya naik dibandingkan hasil Pemilu 2019,” ujar Romeo.
Berbanding terbalik dengan partai Golkar, PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 justru mengalami penurunan.
PDIP berhasil meraup 27.503.961 suara atau 19,33 persen. Namun, dalam survei TRBC kali ini, PDIP hanya memiliki tingkat keterpilihan 14,4 persen.
“Ini akibat kadernya yang tertangkap KPK,” ungkap Johanes Romeo.***