Kritik DPRD DKI Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Kesannya Tidak Berdaya di Hadapan Anies Baswedan

19 Februari 2021, 13:38 WIB
Ferdinand Hutahaean. //instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean mengkritik sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Ferdinand Hutahaean mengkritik DPRD DKI Jakarta untuk meminta agar Anies Baswedan langsung mengklarifikasi tentang anggaran Formula E yang batal digelar.

Oleh karena itu, menurut Ferdinand Hutahaean, sikap DPRD DKI Jakarta memalukan sebagai lembaga.

Baca Juga: Din Syamsuddin Minta SKB 3 Menteri soal Seragam Dicabut, Ferdinand Hutahaean: Ciri Radikalis, Gemar Pemaksaan

Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 19 Februari 2021.

“DPRD yang punya fungsi pengawasan mewakili rakyat, kesannya tidak berdaya di hadapan Anies Baswedan,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Mantan politisi Partai Demokrat menilai jika DPRD DKI Jakarta memalukan sebagai lembaga pengawas.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Demokrat, Elektabilitas PDIP Menurun, Indometer: Tak Terlepas dari Korupsi Bansos

Ferdinand Hutahaean menganggap DPRD DKI Jakarta tidak memiliki kemampuan untuk meminta klarifikasi Anies Baswedan soal penggunaan anggaran Formula E yang sudah dikeluarkan.

“Sebagai lembaga, jelas ini memalukan karena tidak mampu meminta klarifikasi,” kata Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean cukup keras mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk mengungkap dan menunjukan secara transparan penggunaan dana Formulai E.

Baca Juga: Survei Tunjukan Publik Masih Percaya Joko Widodo Dapat Atasi Covid-19

Politisi asal Sumatera Utara ini merasa heran dengan program penyelenggaraan Formula E yang direncanakan di Jakarta.

Ferdinand Hutahaean mendesak Anies Baswedan untuk berani menunjukan aliran dana Formulai E yang kini tidak kunjung terselenggara.

Bahkan, diketahui bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan anggaran senilai 31 juta Poundstreling untuk fee dan lain sebagainya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler