Din Syamsuddin dituding Radikal, Tokoh Tionghoa Philip K Widjaja: Dia Berkontribusi Rukunan dan Damaikan Dunia

16 Februari 2021, 18:50 WIB
Philip K Widjaja seorang Tokoh Tionghoa /Antara

PR TASIKMALAYA - Ramainya Din Syamsuddin karena dilaporkan sebagai orang yang radikal ditanggapi oleh Philip K Widjaja seorang Tokoh Tionghoa.

Menurut Philip K Widjaja dirinya tidak sepakat bahwa Din Syamsuddin digolongkan sebagai individu yang radikal.

Philip K Widjaja berpandangan bawa Din Syamsuddin merupakan sosok yang mempromosikan tentang moderasi beragama di tingkat lokal dan global.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan 12 Kali Guguran Lava Pijar hingga Sejauh 1,5 Kilometer

"Bagaimana seorang yang diakui dunia, mempunyai kontribusi nyata dan konsisten selama puluhan tahun pada kerukunan dan perdamaian dunia, masih diragukan, masih disebut radikal?" kata Philip K Widjaja dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Selasa 16 Februari 2021.

Philip K Widjaja yang juga merupakan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia atau Permabudhi mengaku bahwa dirinya telah mengenal Din sudah sejak lama.

Dirinya dan Din Syamsuddin saling bermitra terkait dengan kegiatan lintas kepercayaan dirinya banyak kesempatan di dalam acara baik di dalam maupun luar negeri.

Di Indonesia, Din Syamsuddin telah mendirikan Inter Religious Council atau IRC yang merupakan dewan lintas agama dengan pimoinan enam agama sebagai presidium.

Organisasi lintas agama yang ikut didalam Inter Religious Council diantaranya ada dari MUI, PGI, KWI, PHDI, Permabudhi dan Matakin dengan Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama sebagai presidium.

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi akan Putuskan 30 Perkara Sengketa Hasil Pilkada 2020 Hari Ini
"IRC membuat para tokoh bisa duduk bersama untuk duduk diskusi. Dari diskusi telah mendekatkan hubungan baik dan saling pengertian, saling pengertian berlanjut menjadi saling menghormati dan mencapai kerukunan antaragama," katanya.

Philip K Widjaja mengatakan Din Syamsuddin juga aktif di tingkat Asia dimana Din merupakan bagian dari Organisasi Asian Conference of Religious for Peace yang bermarkas di Tokyo, Jepang.

Asian Conference of Religious for Peace merupakan induk dari IRC dan Din Syamsuddin merupakan Sekertaris Jendral.

Menjabat sebagai Sekertaris Jendral, tugas Din Syamsuddin tidak ringan dan mengandung tugas serta tanggung jawab yang cukup besar.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: Agar Tidak Makin Banyak Korban Praktik Hukum Tak Adil

Mantan ketua Umum Majelis Ulama tersebut juga ikut dalam Organisasi Religions for Peace dimana menjabat sebagai co-president.

Organisasi Religions for Peace sendiri merupakan induk dari IRC sedunia dimana bermarkas di UN Building, New York, Amerika Serikat.

"Terakhir pertemuan akbar dunia diadakan di Jerman setahun sebelum pandemi dan dihadiri utusan dan delegasi lebih dari 100 negara," katanya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler