Buka Suara Perihal Permadi Arya, KH As'ad Said Ali: Penyusup atas Rekomendasi Tokoh NU

30 Januari 2021, 19:32 WIB
Ketua Dewan Penasehat GP Anshor, KH As’ad Said Ali.* //Facebook As'ad Said Ali

PR TASIKMALAYA – Ketua Dewan Penasehat GP Anshor, KH As’ad Said Ali buka suara terkait kasus yang menjerat Permadi Arya.

Hal itu disampaikan KH As’ad Said Ali melalui postingan di akun Facebook pribadinya As’ad Said Ali, yang diunggah pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Facebook pribadinya, KH As’ad Said Ali menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Anshor.

Baca Juga: Ditanya Rencana Masa Depan, Sule: Tujuan Kita Hidup di Dunia untuk Meninggal

“Beberapa tahun yang lalu, selaku Ketua Dewan Penasehat Anshor, saya mempertanyakan kepada pimpinan GP Anshor tentang Permadi Arya, setelah dia bicara ngawur tentang Nahdlatul Ulama (NU) di TV,” tuturnya.

KH As’ad Said Ali bahkan berkesimpulan, jika Permadi Arya merupakan penyusup Anshor atau NU.

“Kesimpulan saya, dia menyusup ke dalam Anshor / NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Anshor / Banser,” ujar alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Baca Juga: Rizal Ramli sebut Menkeu 'Ugal-ugalan', Yustinus Prastowo: Rajawali ini Kelihatan Tak Paham

Lebih lanjut, KH As'ad Said Ali melakukan penelusuran lebih lanjut akan identitas Permadi Arya yang dinilai mencurigakan sebagai penyusup.

“Setelah dicek, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah Anshor / Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Anshor / Banser,” tutur wakil ketua PBNU periode 2010-2015 itu.

Mengejutkannya, ternyata ditemukan suatu temuan mengejutkan. Pasalnya, masuknya Permadi Arya ternyata atas rekomendasi salah satu tokoh NU.

Baca Juga: Soal Pajak Pulsa, Rizal Ramli: Ngutang Ugal-ugalan, Jokowi Kepeleset Bersama Menteri Terbalik

Baca Juga: Waspada Hujan Lebat! Simak Prakiraan Cuaca Minggu, 31 Januari 2021 di Seluruh Wilayah Indonesia

Namun, KH As'ad Said Ali tidak menyebutkan siapakan tokoh NU yang merekomendasikan Permadi Arya.

“Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU. Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik, dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Permadi Arya,” jelasnya.

Bahkan setelah itu, Permadi Arya diberikan teguran oleh Pimpinan Banser. Teguran tersebut berisi imbauan agar Permadi Arya tidak lagi berbicara mengenai NU atas nama Anshor.

Baca Juga: Bandara Taksi Terbang Akan Diresmikan di Inggris, 200 Lainnya Siap Dibangun di Seluruh Dunia

“Oleh pimpinan Banser, yang bersangkutan sudah ditegur untuk tidak berbicara tentang ke-Nu’an atas nama Anshor, dan juga menginfokan beberapa media terkenal mengenai hal itu,” jelas KH As'ad Said Ali.

KH As'ad Said Ali mengkritisi Permadi Arya yang memakai seragam Banser, sehingga publik mengidentikan Permadi Arya dengan NU.

“Persoalannya, ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU, padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja,” jelasnya.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Tembus Satu Juta Kasus, Kemenkes Izinkan Semua Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19

KH As'ad Said Ali bahkan menyentil provokasi yang ditimbulkan Permadi Arya, yang mana provokasi tersebut justru membuat beberapa pondok pesantren merasa terusik akan hal tersebut.

“Kerusakan provokasi yang ditimbulkannya di lingkungan NU selama ini cukup besar. Beberapa pondok pesantren merasa terusik, dan bahkan ada yang menjauhi dari struktur NU, misalnya di daerah sekitar Bogor,” ujarnya.

“Sudah saatnya PBNU secara resmi bersikap keras terhadap Permadi Arya!,” imau KH As’ad Said Ali.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler