Bantah Refly Harun yang Sebut Jokowi Hanya Urusi Pendukungnya, Ferdinand: Sesat Opini Ngaco!

25 Januari 2021, 17:18 WIB
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dan Refly Harun. //instagram.com/@Ferdinand_Huthaean dan //tangkapan layar youtube.com/Refly Harun

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean membantah pernyataan Refly Harun yang menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya urusi pendukungnya.

Ferdinand menganggap bahwa cara berpikir Refly Harun yang menyalahkan Jokowi itu dinilai sesat.

Tanggapan dari Ferdinand soal opini Refly Harun soal Jokowi, disampaikan Ferdinand di aku Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Viralnya Tagar Dirgahayu Madam di Hari Ulang Tahun Megawati, Rocky Gerung: Itu Konsekuensi Berpolitik

“Lucunya, @ReflyHZ beropini seolah @jokowi hanya presiden bagi pendukungnya. Refly yang sesat opini, Jokowi yang dia salahkan. Ngaco!” tulis akun Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Politisi asal Sumatera Utara itu juga mempertegas kebijaksanaan Jokowi yang merangkul lawan politiknya saat Pemilihan Presiden 2019.

“Jokowi sebagai Presiden jelas mengurusi seluruh rakyat pemilihnya maupun yang tidak memilihnya. Bahkan Prabowo dan Sandiuno dirangkul jadi bagian pemerintahan,” tambahnya.

Eks politisi Partai Demokrat ini menilai Refly Harun tidak bisa menerima demokrasi secara utuh dan tidak bisa menerima hasil demokrasi yang sah.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Rujukan Ekonomi Syariah Global

“Pendapat ini bersumber dari sebuah kehidupan yang tak menerima demokrasi secara utuh,” ucap Ferdinand.

“Demokrasi kita telah memilih @jokowi sebagai Presiden terpilih dan harusnya kelompok yang kalah seperti @ReflyHZ menerima hasil demokrasi yang sah dan bukan beropini seperti ini,” tambah Ferdinand.

Meski Refly Harun sebagai orang yang memiliki berpendidikan tinggi tapi Ferdinand menyimpulkan bahwa sekolah tidak membuat seseorang punya hati yang benar.

“Sekolah tak membuat seseorang punya hati yang benar. Sekolah hanya menghasilkan gelar, tapi hati dan nalar dibangun dari karakter yang bersih,” kata Ferdinand.

Baca Juga: Utang Negara Capai Ribuan Triliun, Rocky Gerung: Kafilah Menggonggong, Anjingnya Jalan Terus

Sebelumnya pakar hukum tata negara Refly Harun merasa Jokowi belum mewadahi semua kalangan rakyat dan hanya fokus untuk satu kelompok.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler