PR TASIKMALAYA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM. Hendropriyono menyampaikan kabar duka kepada para ulama, melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.
Unggahan tersebut ditujukan bagi para ulama yang wafat, yang terdiri dari: Habib Ja'far Muhammad Al-Kaff, Raden KH. Abdullah Nachrawi bin Mama RKH. Yasin Tanah Baru, Tuan Guru KH. Abdullah Jambi, KH. Agus Abdul KHaliq, dan KH. Abdul Hayyie Na’im.
Allahummaghfir lahum warhamhum wa ‘afihim wa’fu anhum. Ucapan doa AM. Hendropriyono kepada para ulama tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un
Baca Juga: Meski Diberlakukan Larangan, WNA dengan Kategori Berikut Diperbolehkan Masuk ke Indonesia
Menurutnya, meninggalnya seorang alim merupakan kecelakaan suatu bangsa.
“Sebuah maqalah mengatakan ‘Mautul ‘alam’, ketika meninggalnya seorang alim, tentunya adalah kecelakaan bagi bangsa tersebut. Ilmu-ilmu di dunia ini dicabut dengan cara diwafatkannya orang alim,” tulis Hendropriyono.
Hendropriyono mengatakan, meninggalnya para ulama merupakan musibah besar bagi bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Hendropriyono mengirimkan doa dan berharap para ulama yang wafat di tempatkan di sisi terbaik Allah SWT.
Baca Juga: India Resmi Mengesahkan Undang-Undang yang Hapus Semua Sekolah Islam hingga Menuai Kritikan
Baca Juga: Tottenham Vs Leeds United: Tuan Rumah Berhasil Naik ke Posisi Tiga Klasemen Liga Inggris
“Saya sebagai seorang Indonesia, sangat berduka cita atas meninggalnya para ulama kita. Sungguh ini adalah musibah besar bagi kita. Semoga beliau semua ditempatkan di sisiNya Allah SWT,” pungkas ayah dari politikus Diaz Hendropriyono.
Hal senada juga diucapkan oleh Mahfud MD selaku Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.
Ucapan belasungkawa tersebut, Mahfud tunjukan kepada Habib Ja'far AlKaff.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Minggu, 3 Januari 2021: Hujan Disertai Petir di Siang Hari
“Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Baru nonton pemakaman Habib Ja'far Alkaff lewat TV. Terkenang, saat bersilaturahmi di Ragunan (tempat tinggalnya kalau di Jakarta). Saya diberi seplastik kacang hijau mentah. ‘Tabur di keliling rumah dan kantor agar banyak yang menjaga antum’ katanya,” tulis Mahfud yang diunggah di akun Twitter pribadinya @mohmahfud seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Habib Ja'far Alkaff wafat di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat, 1 Januari 2020.
Selanjutnya, Habib Ja'far Alkaff dimakamkan di kediamannya yang berada di Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu, 2 Januari 2021.***