Sebut Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Tak Tahu Malu, AM Hendropriyono: Bikin Jelek di Mata Dunia

- 1 Januari 2021, 13:20 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.*
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.* /Instagram.com/@am.hendropriyono

PR TASIKMALAYA - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) akhirnya menangkap pelaku penghinaan lagu Indonesia Raya, Senin, 28 Desember 2020.

Pelaku tersebut ternyata merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di wilayah Sabah, Malaysia.

Hal tersebut menjadi kabar yang mengejutkan bagi bangsa Indonesia karena sebelumnya beredar kabar bahwa pelaku parodi lagu kebangsaan Indonesia tersebut merupakan oknum Malaysia yang memiliki tujuan khusus untuk menganggu hubungan bilateral Indonesia-Malaysia sebagai negara satu rumpun Melayu.

Baca Juga: Tahun 2020 Penuh Tantangan, Jokowi: Kita Akan Lewati Masa-masa Sulit Demi Indonesia Maju

Dengan adanya kabar mengejutkan sebagaimana disampaikan pihak kepolisian pada Kamis, 31 Desember 2020, kini banyak masyarakat Indonesia yang memberikan respon prihatin sekaligus marah kepada sang pelaku yang disebut-sebut telah mempermalukan bangsa Indonesia di mata dunia.

Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono, menjadi salah satu pihak yang turut serta memberikan komentar terhadap hal tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, AM Hendropriyono mengungkapkan pelaku parodi lagu kebangsaan yang merupakan seorang WNI adalah pengkhianat yang membuat Indonesia memiliki citra buruk di mata dunia.

Baca Juga: Akhirnya, ABK WNI dari Kapal Ikan Berbendera Tiongkok yang Terlantar Bisa Pulang ke Indonesia

“Parodi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya ternyata seorang WNI yang ada di Sabah. Memang yang kerap bikin kita jelek di mata dunia adalah pengkhianat, yang menjelek-jelekkan bangsanya sendiri,” tulis AM Hendropriyono.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x