Meskipun Belum Ditemukan Varian Baru Virus Covid-19 Di Indonesia, Menristek Imbau Agar Tetap Waspada

25 Desember 2020, 22:04 WIB
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI Bambang Brodjonegoro mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dengan virus corona baru. /Instagram bambangbrodjonegoro

PR TASIKMALAYA – Kabar mengenai varian baru dari virus Covid-19, belakang ini semakin kuat tersiar.

Virus varian baru tersebut kabarnya ditemukan di Inggris dan memiliki tingkat penyebaran yang lebih mudah dan juga lebih cepat.

Kabar tersebut tentu saja membuat beberapa negara di dunia mulai melarang penerbangan dari dan menuju Inggris.

Baca Juga: Satgas Tegaskan Warga yang Tolak Vaksinasi Covid-19 Diberi Sanksi

Dilansir oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) memastikan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris tersebut belum menyebar di Indonesia.

"Saat ini kita simpulkan belum ada bukti varian ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. Belum ada bukti tingkat keparahan lebih dan juga tidak menambah tingkat kematian," ungkap Bambang dalam video virtual, pada 24 Desember 2020.

Bambang juga mengatakan bahwa varian terbaru Covid-19 yang ditemukan di Inggris tersebut, itu karena Inggris memiliki fasilitas monitoring, surveillance genomic dan molekuler terbaik di dunia.

Baca Juga: Berikut 15 Stasiun Surabaya Hingga Bandung yang Layani Rapid Test Antigen, Harga Hanya Rp105.000

Melalui pemantauan dan pengawasan virus yang canggih tersebut, membuat negara tersebut dapat menemukan varian baru virus Corona dengan cepat .

"Inggris adalah salah satu negara yang punya monitoring dan surveillance genomic dan molekuler terbaik di dunia. Karena itu mereka bisa mendeteksi, bahwa ada mutasi yang menyebabkan penularan yang lebih cepat," sambung Bambang.

Meskipun demikian, Menristek menghimbau agar Indonesia tetap mewaspadai penyebaran jenis baru Covid-19 ini mengingat kasus positif dan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat.

Baca Juga: Bencana Longsor Timpa Dua Daerah di Jawa Barat Sekaligus, Satu Orang Ditemukan Tewas

Sementara itu, dilansir oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada 25 Desember 2020.

Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan RI yang baru saja dilantik, berencana akan membentuk tim khusus untuk mengantisipasi virus Corona versi mutan yang telah ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan tersebut.

"Kami sudah mendengar ada berita tersebut, yang kami lakukan adalah kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut,” Jelas Budi dalam Press Conference tersebut.

Baca Juga: Segera Daftarkan Diri! Kemesos Beri BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Cukup Bawa KTP dan KK

Budi juga menambahkan untuk jangan terlalu terburu-buru dalam menolak ataupun menerima kebenaran dari berita tersebut.

Menurut Budi hal tersebut adalah hal yang sangat teknis, biologis kedokteran sifatnya dan harus segera dikonsultasikan dengan para ahli.

"Saya sudah minta teman-teman untuk segera berkonsultasi dengan ahli biologi kedokteran untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi," Sambung Budi.

Baca Juga: Segera Daftarkan Diri! Kemesos Beri BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Cukup Bawa KTP dan KK

Sementara Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan RI juga menambahkan bahwa virus tersebut sedang dipelajari dan akan dibentuk tim khusus untuk mempelajari kajian tersebut.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler