PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari sebuah pemberitaan di Twitternya.
Berita itu terkait Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyambut baik sikap Indonsia yang menolak Israel.
Atas sikap tersebut, Mahmoud Abbas memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Indonesia terhadap Palestina.
Baca Juga: Tak Sanggup Biayai Anak Sekolah di Indonesia, Youtuber Sacha Stevenson Pilih Pulang ke Kanada
Bahkan Indoensia menolak saat Israel mau mencoba untuk mendekatinya.
Tak sampai di situ, Jokowi juga meyakinkan Abbas bahwa Indonesia ini akan tetap berpegang teguh mendukung Palestina.
“Indonesia sebagai negara Muslim terbesar akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan berperan lebih besar di bidang ini,” ungkap Jokowi, seperti diberitakan sebelumnya di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Ferdinand pun menghubungkannya dengan perkara calling visa yang saat ini tengah banyak diperbincangkan.
Baca Juga: Kemenpora Usulkan Atlet Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, ini Alasannya
Pasalnya banyak yang menyebut, dengan adanya Calling visa ntuk Israel maka akan membuka jalan untuk normalisasi hubungan antara Indonesia dengan Israel.
Hal itu dinilai akan membuat sakit hati para umat islam. Oleh karenanya, Ferdinand coba meluruskan.
"Ini sikap resmi Indonesia terkait Palestina. Indonesua mendukung sepenuhnya kepentingan negara Palestina," tulisnya.
Tak sampai di situ, ia menyebut bahwa banyak orang yang tak paham soal isu Calling Visa tersebut.
Baca Juga: Rizieq Shihab Ditahan, Haikal Hassan: Jarang Orang Tahu, Beliau itu Lembut
"Yg ribut soal calling visa dgn Israel itu tampaknya tak paham maknanya," tambahnya.***