Bersedia Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi Ungkap Alasannya

18 Desember 2020, 20:55 WIB
Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan bahwa dirinya siao untuk menjadi orang pertama yang di suntik Vaksin Covid-19.

Dikutip pikiranakyat-tasikmalaya.com dari PMJ News, Presiden Jokowi sampaikan kesiapannya tersebut setelah mengumumkan Vaksin Covid-19 yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, pada 18 Desember 2020.

Tidak sampai disitu saja, Presiden Jokowi pun memberikan alasannya melakukan hal itu, sebab hal tersebut sebagai salah satu bukti kepada masyarakat Indonesia bahwa Vaksin Covid-19 yang akan dibagikan tersebut aman.

 Baca Juga: Positif Covid-19, Pevita Pearce: Saya Berharap Ini Menjadi Pengingat Bagi Kita Semua

Baca Juga: Terbongkar! KPK Selidiki 272 Kontrak Program Bansos Covid-19

"Di Indonesia ini saya yang pertama kali, untuk menunjukkan bahwa divaksin tidak apa-apa," jelasnya.

Presiden Jokowi seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 18 Desember 2020.

“Sehingga nanti kalau semua nanti sudah divaksin ya artinya kita sudah kembali normal lagi,” tambahnya.

 Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Keluarkan Surat Edaran Terkait Perayaan Tahun Baru 2021

Jokowi memiliki harapan dengan apa yang dilakukannya membuat masyarakat mau untuk disuntik Vaksin Covid-19 dan tidak mengkhawatirkan keamanan dan kehalalannya.

"Saya harapkan semuanya tidak ada yang menolak. Karena apa? vaksin itu juga sudah diikuti oleh MUI sudah oleh Kementerian Agama sampai di pabrik ya diikuti,” tuturnya.

“Dan nanti apa dari MUI juga akan mengeluarkan mengenai apa kehalalan dari vaksin itu. Jadi sudah," tambahnya lagi.

 Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 18 Desember 2020: Lebih dari 900 Orang Positif

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Sekjen Gerindra: Kita Berterimakasih atas Kebijakan Ini

Diketahui bahwa Pemerintah telah menargetkan untuk melakukan suntuk Vaksin Covid-19 terhadap 67-70 persen penduduk atau sekitar 182 juta orang warga Indonesia.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler