PR TASIKMALAYA – Pihak Kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Karawang telah melakukan rekontruksi terhadap kasus baku tembak yang terjadi antara polisi dengan laskar FPI pada Senin dini hari, 14 Desember 2020 lalu.
Rekontruksi tersebut juga ditinjau langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Dalam Twitter resminya, Divisi Humas Polri mengatakan bahwa Polri akan terus melakukan rekontruksi secara transparan terhadap kasus baku tembak itu.
Baca Juga: Setelah Diperiksa Penyidik atas Kasus Kerumunan FPI di Megamendung, Ridwan Kamil Sesalkan Hal ini
“Kabareskrim Polri Komjen. Pol. Drs. Lystio Sigit Prabowo, M.Si., mengungkapkan bahwa Polri akan terus melaksanakan rekontruksi secara transparan terkait kasus penyerangan terhadap petugas oleh pengikut MRS,” cuit @DivHumas_Polri.
Dalam postingan sebelumnya, disebutkan jika Sekjen Kompolnas Irjen Pol. (Purn) Benny Jozua Mamoto menyaksikan langsung proses rekontruksi kasus penyerangan yang dilakukan oleh pengikut MRS terhadap anggota kepolisian.
Dari informasi yang beredar, penyerangan yang dilakukan oleh anggota FPI terhadap petugas kepolisian hingga terjadi baku tembak itu terjadi di Jalan Tol Cikampek-Jakarta.
Dikatakan Sekjen Kompolnas, rekontruksi yang digelar pada Senin lalu itu berdasarkan fakta yang terjadi.
Baca Juga: Diperiksa Polda Jabar, Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Ikut Bertanggungjawab soal Kerumunan
“rekontruksi tersebut digelar secara transparan dan berdasarkan fakta yang terjadi,” tulis @DivHumas_Polri.
Dengan adanya reka adegan tesebut, diharapkan masyarakat bisa mengetahui kejadian yang sebenernya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah melakukan rekontruksi di tempat kejaidan perkara dengan memeragakan 58 adegan.
Dalan rekontruksi itu, dihadrikan 28 orang saksi, dimana empat orang diantaranya merupakan anggota polisi yang terlibat baku tembak saat kejadian berlangsung.***