Ungkap Alasan TNI Copot Baliho HRS, Ferdinand: Saya Nilai Ada Benturan Ideologi

27 November 2020, 15:20 WIB
Ferdinand Hutahaean /Twitter.com/@FerdinandiHaean3

PR TASIKMALAYA - Pencopotan beberapa baliho yang dilakukan oleh anggota TNI masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Terlebih, pencopotan baliho bergambar Imam Besar Habib Rizieq Shihab tersebut yang dianggap ilegal dan tak berizin.

Diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman adalah orang yang memberikan perintah soal pencopotan baliho tersebut.

Baca Juga: Biasa Lontarkan Kritik, Ferdinand Hutahaean Sampaikan Doa untuk Kesembuhan HRS

Menanggapi hal itu, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon melontarkan kritiknya atas tindakan TNI, terlebih Pangdam Jaya yang memerintahkannya.

“Pangdam Jaya akan dikenang sbg org yg berhasil memenangkan Perang Baliho #TheBalihoWar. Sejauh ini berhasil menumpas 900 baliho," tulis Fadli, Selasa, 24 November 2020.

Tak hanya Fadli, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut mengomentari soal aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah dan Merupakan Perakit Bom

Hal itu disampaikan Ferdinand lewat tayangan di kanal YouTube pribadinya pada Kamis, 26 November 2020.

Bertolakbelakang dengan Fadli, dalam video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut, Ferdinand menuturkan jika apa yang dilakukan TNI soal baliho tersebut dilakukan dengan benar.

 

“TNI justru sudah benar turut ikut melakukan penertiban,” ucap Ferdinand dikutip PikrianRakyat-Tasikmalaya.com dari akun YouTube pribadinya.

Baca Juga: Kembangkan Potensi Baru, Menteri BUMN Erick Thohir Bidik Bali sebagai Pelopor Wisata Medis

Kemudian, ia memberikan alasan mengapa hal itu dibenarkan.

Menurutnya, hal itu terlihat dari substansi baliho, dilihat dari organisasi yang bernaung dalam baliho, visi misi dan isi ceramah dari Habib Rizieq Shihab tersebut.

“Saya nilai ada benturan ideologi antara pancasila dan non pancasila, jika sudah menyangkut ideologi bangsa negara maka ini merupakan suatu tugas TNI karena menyangkut bangsa dan Negara,” ucapnya.

Baca Juga: Cegah KDRT Sejak Dini, Menteri PPPA Ajak Generasi Muda untuk Kenali Potensinya

Ferdinand menjelaskan, pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab sudah bukan lagi tugas Kepolisian dan Satpol PP dan yang dilakukan TNI sudah benar.

Sementara itu, tindakan Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun menuai pro dan kontra di masyarakat. Meski banyak mendapatkan apresiasi, tak sedikit pula yang menyayangkan sikapnya.

Namun, Dudung telah berdalih akan kembali mengamankan dan menindak balih-baliho yang dianggap ilegal dan tak berizin.

***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler