Meluber hingga ke Halaman, Salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya Ramai

- 5 Juni 2020, 17:32 WIB
PELAKSANAAN salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.*
PELAKSANAAN salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.* //Asep MS/KP

 

PR TASIKMALAYA - Pelaksanaan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya pada Jumat pertama penerapan new normal, 5 Juni 2020 terpantau ramai.

Pelaksaanaan salat Jumat itu merupakan yang pertama kali setelah diizinkan kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya seiring penerapan fase kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, jemaah yang mengikuti salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya meluber hingga halaman masjid.

Baca Juga: Tanggapi Pandemi Covid-19, PBB: Satu Wabah Timbulkan 3 Krisis untuk Pengungsi dan Imigran

Para jemaah menggunakan sajadah pribadi hingga halaman masjid. Sementara di dalam, baik lantai dasar maupun lantai dua Masjid Agung Tasikmalaya penuh dengan jemaah.

Salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya digelar hanya satu gelombang. Hal itu dikarenakan Pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung merasa tak perlu melaksanakan ibadah salat dalam dua gelombang, dikarenakan kapasitas Masjid Agung Tasikmalaya dinilai mencukupi untuk menampung jemaah yang datang.

Ketua Harian DKM Masjid Agung Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi mengatakan, dalam kondisi normal, masjid terbesar di pusat Kota Tasikmalaya itu dapat menampung sekira 6-7 ribu jemaah. Dalam kondisi saat jarak dibatasi Masjid Agung Tasikmalaya bisa menampung sekira 2.000 jemaah.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Para Santri, Pemkab Tasikmalaya Siapkan Tim Kesehatan

Diperkirakan kata dia, jemaah salat Jumat yang datang pada kali ini hanya sekira 1.400 orang.

"Jadi dua gelombang belum diperlukan. Insyaallah saat ini masih cukup mumpuni dan baik," kata dia, usai melaksanakan salat Jumat.

Kendati demikian, Aminudin mengatakan, pihaknya terus menyiapkan strategi jika ke depannya jamaah yang datang semakin banyak.

Baca Juga: Saat Kematian Covid-19 Meningkat, Kepercayaan Warga terhadap Otoritas Swedia Justru Menurun

Pertama, DKM akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk menggunakan jalan raya di depan Masjid Agung Tasikmalaya bagi para jamaah.

Strategi kedua, DKM Masjid Agung Tasikmalaya telah berkoordinasi dengan masjid-masjid di sekitar untuk membuka diri melaksanakan salat Jumat.

"Jadi yang tidak tertampung di sini bisa salat Jumat juga nantinya, bisa di batu andesit atau di masjid tetangga," kata dia.

Baca Juga: Terkuak, Penusuk Teman saat Duel Maut soal Utang Piutang Diciduk di Bandung

Salah satu jemaah, Dadang (55) menyambut baik dibukanya kembali ibadah di masjid agung sejak terjadi pandemi Covid-19. Meski masih terbatas, tapi menurut dia, jumlah jemaah salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya kali ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

"Alhamdulillah jemaah Jumat bertambah dari sebelumnya. Ini angin segar setelah masjid kembali, ada penambahan segi kuantitas dan kualitas," kata lelaki yang setiap pekan selalu melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya itu.

PELAKSANAAN salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.*
PELAKSANAAN salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.* /Asep MS/KP

Berdasarkan pantauan, pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Tasikmalaya memang tak pernah dihentikan. Bahkan ketika Kota Tasikmalaya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ibadah mingguan itu tetap dilaksanakan di masjid tersebut. 

Baca Juga: Tanggapi Aksi Protes George Floyd di Tengah Pandemi Covid-19, Meghan Markle: ini Menghancurkan

Namun, pelaksanaan salat Jumat ketika PSBB hanya dihadiri jemaah dari sekitar Masjid Agung Tasikmalaya.

Selain itu, DKM juga menerapkan protokol kesehatan mulai dari mengimbau jemaah agar mengenakan masker, menyediakan bilik sterilisasi untuk jamaah yang akan masuk, dan memberi tanda batas antarjamaah agar tetap menjaga jarak ketika ibadah.

Baca Juga: Ada Keluhan Hak Cipta, Twitter Nonaktifkan Video Penghargaan Trump untuk George Floyd

Protokol kesehatan itu masih terus dilakukan hingga saat ini.

Dadang mengatakan, penerapan protokol kesehatan di Masjid Agung Tasikmalaya membuat jemaah yang melaksanakan ibadah menjadi tenang.

Dengan begitu, jemaah merasa aman dan tidak khawatir masjid jadi tempat penularan Covid-19.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x