PR TASIKMALAYA - Kepercayaan warga Swedia pada kemampuan pemerintah dan lembaga kesehatan untuk menangani wabah virus corona sedang menurun.
Hal itu terjadi justru di tengah kekhawatiran meningkatnya kematian yang tinggi menurut jajak pendapat yang diterbitkan pada hari Kamis, 4 Juni 2020.
Keputusan Swedia untuk tidak menerapkan penutupan seperti di banyak negara Eropa lainnya didukung secara luas oleh penduduk.
Baca Juga: Video 'Keke Bukan Boneka' Hilang di Youtube, Rinni Wulandari Sebut Bahwa itu Bukan Wewenangnya
Namun kritik telah berkembang dalam beberapa pekan terakhir atas tingginya angka kematian akibat Covid-19 bila dibandingkan dengan tetangga-tetangganya di Nordik.
Proporsi mereka yang memiliki kepercayaan tinggi atau cukup tinggi pada kemampuan pemerintah untuk menangani wabah virus turun menjadi 45 persen pada bulan Juni.
Dibandingkan dengan 63 persen pada bulan April. Hal itu ditunjukkan oleh
dalam sebuah survei Novus untuk televisi layanan publik SVT.
Angka-angka untuk Badan Kesehatan Masyarakat Swedia, yang telah memimpin kampanye untuk menjaga jarak sosial dan langkah-langkah kebersihan, juga turun dalam survei, menjadi 65 persen dari 73 persen.
Baca Juga: Kerap Dengar Berita Penolakan Jenazah Covid-19, Ridwan Isa Hibahkan 1,5 Hektar Tanah untuk Pemakaman