Pemprov Jabar Bakal Bahas Sistem Belajar di Pondok Pesantren selama Covid-19

- 4 Juni 2020, 20:50 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Aris MF

PR TASIKMALAYA - Memasuki fase kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum menentukan sikap terkait aktivitas pendidikan umum.

Namun untuk pembelajaran di pondok pesantren (ponpes) Pemprov mengaku akan segera membahasnya.

"Kami belum membahas untuk pendidikan umum. Kita baru akan bahas soal pesantren, karena di wilayah kita banyak pesantren," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Tasikmalaya, Kamis, 4 Juni 2020.

Baca Juga: Wagub Jabar Periksa Penerapan Protokol Kesehatan Mal selama New Normal di Kota Tasikmalaya

Uu mengatakan, Pemprov Jabar berencana mengadakan pertemuan secara virtual dengan perwakilan pimpinan pondok pesantren di wilayah Jabar pada Jumat, 5 Juni 2020.

Selain itu, pihaknya juga akan mengundang organisasi terkait untuk menentukan mekanisme pembelajaran di pondok pesantren selama masa pandemi Covid-19.

Artinya, kata Uu, kebijakan yang akan diambil nanti menunggu masukan dari pihak terkait. Sebab, terkadang pemerintah tak memahami secara rinci seluk beluk proses pembelajaran di pesantren.

Baca Juga: Pemohon SKCK Membeludak, Mengantre Panjang hingga Abaikan Physical Distancing

Uu mengatakan, berbagai hal yang akan dibahas pada pertemuan besok adalah soal sistem belajar, cara salat berjemaah, dan mekanisme makan bersama.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x