Salah satunya yakni adanya kesiapan dari pihak BRI untuk memberikan data masyarakat KPM yang saldonya kosong. Jika datanya sudah ada, maka Pemerintah Daerah bakal lebih mudah merunut hingga ke tinggat terbawah masyarakat yang tidak menerima bantuan.
"Jangan sampai data tidak lengkap tetapi tidak berusaha untuk melengkapinya. Kita mana bisa mengetahui tidak lengkapnya dimana. Besok apa yang diminta oleh kami bakal diberikan dengan utuh," jelas Zen.
Poin lainnya, dari 33 ribu data penerima bantuan yang saldonya kosong, pihak BRI telah menyanggupi bakal segera menggelontorkan bantuan 16 ribu lebih diantaranya.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Surat Sehat Bebas Covid-19 Mengatasnamakan RS Ternama Dijual via Daring
Tinggal tersisa 14 ribu lagi KPM lagi tengah diupayakan untuk turun selutuhnya sebelum lebaran Idul Fitri ini.
Zen menegaskan, jika pihaknya terus berusaha mengupayakan seluruh hak-hak masyarakat miskin penerima bantuan tersebut.
Apalagi ini, ditegaskan dia, diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan data masyarakat miskin level terbawah.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat akan Aman hingga Lebaran
Dimana yang sudah jelas bukan hanya sekedar terdampak Covid-19, tetapi mereka sepanjang tahun membutuhkan ukuran tangan bantuan.***