Sidak ke Pasar Cikurubuk, Tim Satgas Pangan Tasikmalaya Pastikan Pegadang Bebas dari Daging Babi

- 14 Mei 2020, 15:45 WIB
Sejumlah Petugas dari tim satgas pangan Kota Tasikmalaya melakukan pemeriksaan daging di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Kamis, (14/5/2020).*
Sejumlah Petugas dari tim satgas pangan Kota Tasikmalaya melakukan pemeriksaan daging di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Kamis, (14/5/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Petugas gabungan Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis 14 Mei 2020.

Sidak itu dilakukan untuk mengencek kondisi daging di pasar, setelah ramai ditemukannya peredaran daging babi di daerah lain.

Tim sendiri melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan, Dinas KUMKM Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Ekonomi Setda Kota Tasik, Dinas Kesehatan, Kepolisian, Kejaksaan, Bank Indonesia, BPOM Badan Meteorologi legal, dan UPTD Pasar.

Baca Juga: Tindak Lanjut Putusan MA, Humas BPJS Kesehatan: Kenaikan Iuran Bakal Dibarengi Peningkatan Layanan

Tim bergerak sekitar pukul 10:00 langsung menuju Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya dan langsung mendatangi sejumlah pedagang daging yang ada di Pasar tersebut.

Sejumlah sampel daging pun diambil dari sejumlah kios penjual daging baik daging lokal maupun impor dan langsung dilakukan pemeriksaan melalui rapid test oleh tim dari POM Tasikmalaya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, kegiatan sidak dilakukan salah satunya untuk mengecek keamanan penjualan daging dipasaran setelah ditemukannya penjualan daging babi diluar daerah.

Baca Juga: Nekat Pulang Saat Demam Tinggi, Pemudik Pingsan di Halaman Puskesmas Singaparna Dalam Kondisi Baik

Untuk itu kata Tedi, pihaknya yang tergabung dalam Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya langsung melakukan sidak kelapangan.

Dalam sidak tersebut kata dia, pihaknya sudah mengambil beberapa sampel daging dari pedagang daging sapi baik lokal maupun impor, dimana berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada daging sapi yang terkontaminasi daging babi.

"Dari hasil pengecekan sampel daging, indikasinya negatif daging babi. Jadi warga tenang saja, Alhamdulillah berdasarkan hasil uji tidak ada daging babi di Kota Tasikmalaya," katanya.

Baca Juga: Survei Polmatrix: 6 Kepala Daerah Masuk Elektabilitas Capres 2024, Ganjar Pranowo Tempati Urutan Dua

Kendati demikian ujar Tedi, warga diminta terus waspada ketika membeli daging segar. Baca informasi mengenai informasi daging yang baik.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar untuk mencegah peredaran daging babi di Tasikmalaya. Ia berharap, tidak akan ada daging babi yang beredar ke Kota Tasikmalaya.

"Kekhawatiran kita akan peredaran daging babi terbantahkan. Insyaallah dikita akan tetap aman," katanya.

Baca Juga: Imbas Terungkapnya Kasus Daging Babi, Penjual Daging Sapi Turun Omzet, Pembeli Jadi Banyak Tanya

Sementara itu, Kepala Loka POM Tasikmalaya, Jajat Setia Permana mengatakan, pihaknya telah memastikan tak ada daging babi di lapak-lapak pedagang daging sapi di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Menurut Jajat, pihaknya telah memeriksa seluruh sampel dari seluruh pedagang daging. Tak ada satu pun sampel yang menunjukkan hasil positif.

"Sejauh ini, dari sampel yang dikumpulkan dari seluruh pedagang daging, hasilnya negatif. Semua sampel bebas dari kandungan babi," kata Jajat.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x