Nekat Pulang Saat Demam Tinggi, Pemudik Pingsan di Halaman Puskesmas Singaparna Dalam Kondisi Baik

- 14 Mei 2020, 14:30 WIB
Terdeteksi alami demam sejak turun di Bandara Sukarno Hatta, seorang warga asal Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya jatuh pingsan di halaman kantor Puskesmas Singaparna.*
Terdeteksi alami demam sejak turun di Bandara Sukarno Hatta, seorang warga asal Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya jatuh pingsan di halaman kantor Puskesmas Singaparna.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Terdeteksi alami demam sejak turun di Bandara Sukarno Hatta, seorang warga asal Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya jatuh pingsan di halaman kantor Puskesmas Singaparna.

Hal inipun sempat membuat panik masyarakat dan petugas medis yang berada disana. Karena di khawatirkan dirinya memiliki riwayat gejala Covid-19.

Korban langsung mendapat penanganan medis petugas berpakaian alat pelindung diri lengkap. Selain dilakukan cek suhu tubuh, korban dievakuasi menuju RSUD SMC Singaparna, Tasikmalaya.

Baca Juga: Survei Polmatrix: 6 Kepala Daerah Masuk Elektabilitas Capres 2024, Ganjar Pranowo Tempati Urutan Dua

Hasil pemeriksaan pasien ternyata alami demam tinggi serta sesak nafas. Pasien yang ternyata diduga kabur saat hendak di isolasi ini diketahui miliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Iyah benar kemarin ada yang pingsan warga asal Cigalontang di Halaman kantor Puskesmas Singaparna. Pasien langsung dibawa ke RSUD SMC oleh petugas dengan pakaian APD lengkap. Sebab diketahui pasien ini pulang dari Medan," jelas Kepala Puskesmas Singaparna, Epi Edwar Lutfi, Kamis 14 Mei 2020.

Baca Juga: Imbas Terungkapnya Kasus Daging Babi, Penjual Daging Sapi Turun Omzet, Pembeli Jadi Banyak Tanya

Ditambahkan Epi, pasien mengaku baru pulang dari Medan melalui Bandara Soekarno Hatta. Meski diminta melakukan karantina karena suhu tinggi, pasien justru memilih pulang menggunakan travel menuju Tasikmalaya.

"Jadi dia mengaku dari baru datang dari Medan. Diminta untuk isolasi di Bandara Soetta, akan tetapi malah pulang. Sesampainya di Singaparna, dia mau memeriksakan diri ke Puskesmas. Namun sudah pingsan duluan," tambah Epi.

Baca Juga: Polisi Ciduk Seorang Pria Berkebun Ganja, Ditanam dengan Lampu Ultraviolet Warna Merah

Pasien diketahui sempat kontak dengan positif covid 19 serta alami Demam dan sesak. Pihak RSUD SMC Tasikmalaya langsung melakukan Tes PCR dan SWAB.

Sambil menunggu hasil Test PCR dan SWAB, Petugas medis melaksanakan Rapid Test. Berdasarkan hasil rapid test pasien ini non reaktif atau negatif.

"Informasi dari Pasien, dirinya sempat kontak dengan pasien positif covid 19. Tapi setelah kami rapid tes hasilnya negatif," jelas Kasie Kemedikan RSUD SMC, dr. Adi Widodo.

Baca Juga: Ridwan Kamil Putuskan PSBB Wilayah Bodebek Diperpanjang, Begini Aturan Barunya

Usai menjalani perawatan medis di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah SMC, kondisi pasien terus membaik. Pasien laki-laki ini tidak mengalami demam dan sesak nafas lagi.

"Jika terus mambaik, rencananya sore ini mau dipulangkan," ujar Adi.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x