"Setelah ada PSBB pergerakan kasus positif Covid-19 melambat. Karenanya, kita terapkan di seluruh Jabar agar semuanya bisa menurun penyebarannya," kata dia.
Menurut dia, salah satu penyebab penyebaran kasus Covid-19 di Jabar terus meningkat tak lain karena masih banyak masyarakat yang mudik. Namun, pemerintah tidak semata menyalahkan pemudik.
Baca Juga: Hari Kedua Pemberlakuan PSBB, Kota Tasikmalaya Bak Tak Berpenghuni
Sebab kata Uu, para pemudik juga punya alasan kuat. Misalnya, ada pemudik yang di daerah tempat mereka bekerja menjadi korban PHK dan pemerintah belum memberikan bantuan.
"Bahkan ada yang bilang ke saya 'Saya lapar Pak.' Maka mereka terpaksa pulang. Kita data dan antarkan mereka ke rumah untuk isolasi mandiri," kata dia.***