Network
PIKIRAN RAKYAT - Berbeda dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama, pemberlakuan PSBB hari kedua di Kota Tasikmalaya terlihat lebih tertib.
Masyarakat lebih mengikuti kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah seperti pembatasan aktivitas di luar rumah dan memilih diam di rumah.
Hal itu terlihat dari penurunan aktivitas kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat, sehingga sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya terlihat lenggang dan sepi dari aktivitas.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Angkat Bicara Soal Jasad ABK WNI Kapal Tiongkok yang Dihanyutkan ke Laut
Tak hanya aktivitas warga, aktivitas pertokoan juga mulai bisa dikendalikan, di mana mayoritas toko di luar sembako dan obat obatan di sejumlah ruas jalan khususnya di pusat kota mulai tutup.
Walaupun di antaranya masih ada beberapa toko yang sembunyi-sembunyi membuka tokonya dengan hanya membuka pintunya saja dan tetap melayani pembeli.
Sejumlah petugas dari Satpol PP Kota Tasikmalaya pun terlihat berjaga-jaga di area pertokoan, khususnya di pusat kota seperti Jalan HZ. Mustofa, Jalan Cihideung, Jalan Yudanegara, Jalan dr. Soekarjo dan yang lainnya.
Baca Juga: 14 WNI Kru Kapal Long Xin di Korea Selatan akan Dipulangkan ke Indonesia
