Pemkot Tasikmalaya Siapkan Dua Gedung Kampus untuk Isolasi Pasien Virus Corona

- 25 Maret 2020, 19:27 WIB
Kampus Universitas Perjuangan.*
Kampus Universitas Perjuangan.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Guna mengantisipasi terus bertambahnya pasien Covid-19, Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana menjadikan dua gedung kampus untuk ruang isolasi pasien Covid-19.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, setiap rumah sakit di Kota Tasikmalaya sudah diperintahkan untuk menyediakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Namun, menurutnya, ruang itu akan sangat kurang ketika terjadi lonjakan pasien positif di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Sang Ibunda Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Langsung Terbang ke Solo

"Dua tempat sudah kita komunikasikan untuk ruang isolasi. Satu ada gedung Universitas Perjuangan dan satu gedung rusunawa Universitas Siliwangi (Unsil) di Kecamatan Tawang," kata dia, Rabu 25 Maret 2020.

Menurut Budi, dua lokasi itu cukup jauh dari area permukiman warga, sehingga relatif aman. Pemkot Tasikmalaya berencana akan meninjau dua lokasi itu.

"Bahkan kalau kurang gedung baru Unsil yang di Mugarsari Kecamatan Cibeureum bisa juga digunakan," katanya.

Baca Juga: Pernah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya, 71 Orang Ditetapkan ODP

Walikota berharap, warga dapat menerima kebijakan itu dengan bijak. Sebab, kebijakan yang diambil pemerintah adalah untuk kepentingan bersama.

"Kita harap jangan sampai meledak. Kalau meledak, kita harus mampu tangani sendiri," katanya.

Ia juga terus meminta warga untuk mematuhi arahan pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk sementara berdiam diri di rumah. Sebab, pergi ke luar rumah akan lebih berpotensi tertular Covid-19 dan menambah kasus positif.

Baca Juga: Lockdown Hari Pertama, Warga India Rebutan Barang Kebutuhan Pokok

Tenaga dan peralatan medis yang ada di Kota Tasikmalaya masih sangat terbatas. Jika pasien melonjak, tenaga medis akan kesulitan melayani.

Hingga saat ini, terkait virus corona, terdapat satu pasien positif, 116 orang dalam pemantauan (ODP), dan 10 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Ihwal satu pasien yang positif, Pemkot Tasikmalaya masih enggan menyebutkan locus atau tempat kejadian kasus itu terjadi.

Baca Juga: Bukan Lagi Siaga, Budi Budiman Tetapkan Tasikmalaya KLB Covid-19

"Yang penting semua waspada. Jangan sampai anggap sepele. Di rumah saja dulu," kata Budi. 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x