Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengonfirmasi satu warga Kota Tasikmalaya positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19). Pasien itu kini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
Wali Kota Budi Budiman mengatakan, pasien itu dikonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis di salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Sampling hasil pemeriksaan itu kemudian dibawa ke rumah sakit di Bandung.
"Kita kirim sampling ke RHS di Bandung, Ternyata dari hasil lab dari Bandung, satu sudah confirm (positif Covid-19)," kata Budi, Rabu 25 Maret 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Habib Rizieq Berhasil Galang Dana Rp 500 Miliar untuk Lawan Corona
Menurut Budi, ada lima sampling pasien yang dikirim ke rumah sakit di Bandung untuk diperiksa di laboratorium.
Dari lima sampling yang dikirim, tiga sudah diketahui hasilnya, yaitu dua negatif dan satu positif. Sementara dua sampling lainnya belum keluar hasilnya.
Budi mengatakan, saat ini pasien positif Covid-19 dalam kondisi baik dan dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
Pemkot Tasikmalaya masih berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk merujuk pasien.
Baca Juga: Permintaan Sedan Bekas Taksi di Platform Online Melonjak Naik
Namun, jika rumah sakit rujukan juga penuh, mau tidak mau harus dapat merawat di rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Kita akan tetap berusaha," kata dia.
Selain satu orang positif Covid-19, per Rabu 25 Maret 2020 pukul 10.00 WIB, terdapat 116 orang dalam pemantauan (ODP) dan 10 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Dari 116 ODP, 18 orang sudah dinyatakan sehat. Sementara 98 ODP lainnya melakukan karantina di rumah masing-masing.
Baca Juga: Akibat Wabah Covid-19 Okupansi Hotel di Yogyakarta Merosot Turun
Sedangkan dari 10 PDP, satu sudah diperbolehkan pulang. Sembilan PDP lainnya masih diisolasi di empat rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
Dengan ditemukannya kasus pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, ujar Budi, Kota Tasikmalaya sudah bersetatus Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona atau tanggap darurat Covid -19.
"Kemarin kan statusnya masih siaga darurat, mulai hari ini Rabu, 25 Maret 2020 kita nyatakan tanggap darurat atau KLB virus corona," katanya.
