Network
PIKIRAN RAKYAT - Polisi memastikan temuan 160 ton gula pasir di sebuah gudang di Jalan Ir H Juanda, Kota Tasikmalaya, Sabtu 21 Maret 2020 bukan penimbunan.
Hal itu dinyatakan setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian pemeriksaan beberapa saksi dan pemeriksaan dokumen terkait keberadaan ratusan ton gula pasir tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 23 Maret 2020 sore.
Baca Juga: Dinilai Bisa Mengurangi Angka Kematian, Hyundai Mobis Kembangkan Mobil dengan Sistem Indera
“Kita sudah melakukan pengecekan ulang ke lokasi dan memang ada gula putih yang tersimpan di sana sebanyak 160 ton,” ujarnya.
Namun keberadaan ratusan ton gula tersebut bukanlah ditimbun, akan tetapi merupakan stok barang yang akan disebar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Priangan Timur.
Yusuf menbahkan, pihaknya juga sudah mengecek semua berkas dokumen soal gula putih itu.
“Itu jelas stok barang untuk didistribusikan di Priangan Timur yaitu untuk wilayah Garut, Ciamis, Banjar dan Tasik Kota dan Kabupaten,” katanya.
Baca Juga: Perangi Wabah Covid-19, Lingkungan Kerja ASN di Tasikmalaya Disemprot Disinfektan
Apalagi kata dia, hasil dari pemeriksaan timnya di lapangan berdasarkan berkas-berkas administrasi barang itu masuk ke gudang gula tersebut baru datang Sabtu, 21 Maret 2020 dini hari dan pasa 23 Maret 2020 sudah didistribusikan ke seluruh wilayah di Priangan Timur.
Sehingga kata dia, untuk sementara disimpulkan, bahwa penyimpanan gula pasir sebanyak ratusan ton tersebut belum termasuk kategori penimbunan.
“Namun demikian jika ada perkembangan lebih lanjut kita informasikan. Pemilik gudang sudah kita mintai keterangan” jelasnya.
Sebelumnya Kepala Gudang tempat ratusan gula pasir tersebut disimpan Joni Suparman mengatakan, bahwa gula tersebut didatangkan dari daerah Jakarta, dengan jumlah pengiriman hanya satu truk toronton per hari.
Baca Juga: Naik Sebanyak 65 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 579
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Andi Marsandi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan temuan gula pasir dalam jumlah banyak dalam satu gudang sementara di pasaran langka.
"Atas temuan tersebut saya minta agar gula tersebut segera didistribusikan dan meminta kepada pihak pemerintah untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Ratusan ton gula pasir ditemukan disimpan di sebuah gudang distributor gula pasir dan tepung terigu di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Sabtu 21 Maret 2020.
