Perangi Wabah Covid-19, Lingkungan Kerja ASN di Tasikmalaya Disemprot Disinfektan

- 23 Maret 2020, 17:15 WIB
PETUGAS tengah menyemprotkan cairan disinfektan, di Kantor Bupati Tasikmalaya dan Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, guna mensterilkan lokasi tersebut dari ancaman penyebaran virus corona, Senin (23/3/2020).*
PETUGAS tengah menyemprotkan cairan disinfektan, di Kantor Bupati Tasikmalaya dan Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, guna mensterilkan lokasi tersebut dari ancaman penyebaran virus corona, Senin (23/3/2020).* //Aris Mohamad Fitrian/


PIKIRAN RAKYAT - Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, komplek perkantoran pemerintah Kabupaten Tasikmalaya disemprot cairan disinfektan, Senin 23 Maret 2020.

Situasi ini pun membuat para ASN yang memang tidak diliburkan Pemkab Tasikmalaya heboh.

Mereka kemudian tampak berkerumun di luar kantor pemerintahan sambil menunggu ruangannya disemprot.

Baca Juga: Atasi Masyarakat yang Nakal Tak Taat Aturan di Tengah Wabah Covid-19, Pemerintah Malaysia Turunkan 50.000 Personel

Dalam upaya sterilisasi kawasan perkantoran, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya setidaknya menurunkan 150 lebih petugas pertanian yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Selain Gedung Bupati Tasikmalaya dan Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, seluruh kantor dinas di lingkungan perkantoran Pemkab Tasikmalaya dilakukan penyemprotan.

Fasilitas pelayanan publik, besi, lantai kantor, kursi, meja, hingga lemari arsip tidak luput disemprot petugas. Tujuanya agar penyebaran virus Covid-19 bisa diminimalisir.

"Jadi kita ingin memberikan pelayanan pada masyarakat yang aman dan steril. Maka kita disiapkan dulu wilayah kantornya guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Kita gunakan tenaga dan alat pertanian karena keterbatasan alat," jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Heri Sogiri.

Baca Juga: Naik Sebanyak 65 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 579

Meski di tengah pandemi corona, akan tetapi ribuan ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya masih kerja di kantor.

Walau sebagian ASN mengaku ada rasa ketakutan, namun Pemkab Tasikmalaya belum memerintahkan ASN mereka bekerja dari rumah.

Banyak ASN yang masih terlihat berkerumun di luar kantor pemerintahan. Meski sempat diperingatkan, namun mereka tidak melakukan upaya jaga jarak satu dengan yang lainya.

Bahkan sebagian ASN justru memilih duduk di lantai, sambil gunakan masker menunggu proses penyemprotan disinfektan di ruang kerja mereka selesai.

Baca Juga: Kini Tak Lagi 'Social Distancing', WHO Ubah Istilah tersebut Jadi Physical Distancing

"Belum ada intruksi untuk kerja di rumah. Jadi kita masih kerja ke kantor, belum seperti di Kabupaten lain. Kalau takut atau was-was pasti ada, tetapi kita antisipasi saja. Sering cuci tangan, pake masker dan bawas hand sanitizer," jelas Eka Wati, salah seorang ASN di Pemkab Tasikmalaya.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana menaikan status terkait penyebaran virus corona menjadi waspada.

Tercatat, ada 9 orang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x