Penyaluran Sembako Tak Sesuai Standar, Wakil Gubernur Jabar: Saya Prihatin, Ini Harus Segera Diantisipasi

- 19 Februari 2020, 08:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengunjungi Kantor Pos di Tasikmalaya, Selasa (18/2/2020).
Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengunjungi Kantor Pos di Tasikmalaya, Selasa (18/2/2020). /Dok. Humas Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengundang seluruh kepala daerah di Jawa Barat.

Hal itu terkait banyaknya temuan penyaluran bantuan paket sembako senilai Rp 150.000 per paket untuk masyarakat kurang mampu tidak sesuai standar serta tak tepat waktu.

"Kondisi tersebut ditemukan hampir di semua daerah di Jabar Saya mendapat laporan kekeliruannya masif. Ini harus segera diantisipasi," kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Selasa, 19 Februari 2020 malam.

Baca Juga: Mulai Jalani Debut Akting, Kim Yo Han Buka Suara Tentang X1 dan Minta Saran Lee Dong Wook

Uu mengatakan, bantuan non tunai berupa sembako tersebut awalnya hanya senilai Rp 110.000 per paket. Namun sekarang ditambah Rp 40.000 per paket sehingga totalnya jadi Rp 150.000 per paket.

Sementara menurutnya, warga kurang mampu yang menerima bantuan paket tersebut lebih dari 1 juta Kepala Keluarga.

"Penambahan Rp 40 ribu itu cukup signifikan untuk menaikkan kuantitas maupun kualitas komoditas per paketnya. Antara lain untuk daging ayam, kacang-kacangan, sayur-mayur serta buah-buahan," ucap Uu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 19 Februari 2020, Gemini Percayalah pada Intuisi dan Leo Luangkan Waktu

Menurutnya, kenyataan di lapangan, beberapa komoditas tidak sesuai standar. Beras misalnya, tidak memenuhi standar karena berwarna kuning atau berbau.

Begitu juga komoditas lain. Apalagi harga per paket tiap daerah pun, dari hasil pantauan berbeda.

"Saya selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) Jawa Barat merasa prihatin dengan kondisi seperti ini. Padahal pemberian bantuan sembako ini dilaksanakan tiap bulan untuk membantu perekonomian masyarakat," ujar Uu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Rabu 19 Februari 2020: Pagi Cerah, Purbaratu dan Bantarkalong Dibasahi Hujan di Siang hingga Sore Hari

Uu juga menambahkan, kondisi tersebut akan menjadi bahan laporan kepada Wakil Presiden selaku Ketua TKPK Nasional yang akan berkunjung ke Gedung Sate, Bandung, Kamis, 20 Februari 2020 pagi besok.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x