PIKIRAN RAKYAT - Minat masyarakat untuk menjadi polisi masih cukup tinggi. Sejak Kepolisian Republik Indonesia membuka penerimaan anggota Polri sejak 7 Maret lalu, ratusan pendaftar antusias mendatangi Mapolres Tasikmalaya Kota untuk mendaftar sebagai anggota Polri.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan, sejak 7 Maret kemarin, pihaknya melaksanakan kegiatan penerimaan bagi Taruna Akpol, Bintara Umum, Bintata Khusus, dan Tamtama. Penerimaan sendiri akan berlangsung hingga 23 Maret mendatang.
"Kita melaksanan kegiatan ini untuk menjaring masyarakat atau pemuda pemudi di Tasikmalaya untuk bergabung di Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujar Anom, Rabu 18 Maret 2020.
Menurut Anom, nantinya setelah dari panitia tingkat Polres menyatakan calon pendaftar lulus seleksi, mereka akan melaksanakan seleksi lanjutan di tingkat daerah, tepatnya di Polda Jawa Barat.
"Perlu saya tekankan kepada seluruh masyarakat, pendaftaran dalam penerimaan anggota Polri ini gratis atau tidak dipungut biaya sepeser pun," tuturnya.
Anom juga menegaskan, dalam penerimaan anggota Polri tersebut pihaknya menerapkan prinsip penerimaan betah, bersih, transparan, tabel, dan humanis.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penyebar Video Porno Siswi MTS di Tasikmalaya
Pihaknya berharap dengan prinsip tersebut akan mendapatkan calon anggota Polri yang kompetitif dan profesional dibidangnya.
"Karena anggota yang kita seleksi ini adalah anggota-anggota Polri atau calon anggota Polri yang berkualitas," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pendaftar, Rizki Fazrul Syafaa mengaku, menjadi anggota Polri menjadi cita-citanya sejak kecil. Dirinya ingin menjadi Abdi Negara yaitu Polisi, serta ingin membahagiakan kedua orang tua dengan menaikkan derajat mereka.
"Harapan menjadi seorang polisi yang tentunya bisa membahagiakan kedua orang tua, terus menjadi polisi yang amanah, jujur, dan adil," ujarnya.***