Setelah Jalani Isolasi Virus Corona, TKI Asal Tasikmalaya di Pulangkan

- 16 Maret 2020, 21:45 WIB
Sempat menjalani isolasi di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (15/3/2020), kini seorang TKI asal Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya yang masuk dalam Orang Dalam Pentauan(ODP) kasus corona kondisinya dinyatakan semakin membaik, Senin 16 Maret 2020.
Sempat menjalani isolasi di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (15/3/2020), kini seorang TKI asal Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya yang masuk dalam Orang Dalam Pentauan(ODP) kasus corona kondisinya dinyatakan semakin membaik, Senin 16 Maret 2020. /ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Sempat menjalani isolasi di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 15 Maret 2020, kini seorang TKI asal Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya yang masuk dalam Orang Dalam Pentauan(ODP) kasus virus corona kondisinya dinyatakan semakin membaik, Senin 16 Maret 2020.

Bahkan pada hari Senin sore, OPD ini dipulangkan dari RSUD SMC guna menjalani pemantauan di rumahnya oleh petugas medis puskesmas setempat. Sebelumnya diketahuk bila TKI tersebut baru pulang satu minggu lalu dari Malaysia. Dirinya mengeluhkan gejala flu, seperti batuk dan demam ringan.

"Hari ini kita pulang, karena sudah dalam kondisi baik. Meski demikian, yang bersangkutan tetap kita lakukan pemantauan dengan melibatkan petugas puskesmas," jelas Direktur Utama RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr. Iman Firmansyah.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Skandal Korupsi di Arab Saudi Seret 298 Pejabat Publik

Dijelaskan dia, warga yang masuk kategori ODP tersebut telah menjalani isolasi selama dua hari sebagai langkah antisipasi. Awal ia dirujuk dari Puskesmas ke RSUD SMC karena selain mengalami gejala flu juga memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Maka pihaknya memastikan jika orang tersebut masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Setelah mendapatkan perawatan diruang isolasi, warga yang bekerja dipabrik Garmen di Malaysia selama 1,5 tahun ini dalam kondisi baik.

Iman menambahkan, jika masyarakat ada yang mengeluh demam, flu dan batuk agar segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat. Atau menghubungi ke hotline si Gesit 119.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jalur Puncak Macet Dipadati Wisatawan Jakarta karena Anies Baswedan Liburkan Sekolah?

"Warga jangan malu untuk diperiksa agar cepat terdeteksi. Nanti petugas kesehatan dari puskesmas akan merespon cepat ke lapangan," jelas Iman.**

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x