Gunakan Layanan QRIS, Masyarakat Bisa Bertransaksi Lebih Cepat dan Mudah

- 14 Maret 2020, 13:37 WIB
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Cabang Tasikmalaya Heru Saptaji saat kegiatan Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) Nasion yang dihelat  BI Tasikmalaya di area parkiran Bank Jabar Banten (bjb), Sabtu (14/03/2020).*
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Cabang Tasikmalaya Heru Saptaji saat kegiatan Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) Nasion yang dihelat BI Tasikmalaya di area parkiran Bank Jabar Banten (bjb), Sabtu (14/03/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Bank Indonesia Kantor Perwakilan wilayah Tasikmalaya gencar melakukan sosialisasi terkait standar nasional Kode QR (Quick Response Code Indonesia Standard/QRIS) ke berbagai segmen masyarakat. Sosialisasi program QRIS dinilai akan meningkatkan penetrasi terhadap fasilitas pembayaran elektronik tersebut.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, dengan memperkenalkan QRIS, BI kini telah memperkenalkan layanan transaksi non tunai yang memudahkan masyarakat.

Baca Juga: Gelar Rakor Penanganan Covid-19, Ridwan Kamil: Pemprov Jabar akan Berprinsip Proaktif

"Dengan menggunakan layanan transaksi ini, masyarakat akan semakin aman saat berbelanja dan didompet tak perlu mambawa uang banyak. Cukup gunakan QRIS," ujar Budi saat menghadiri Pekan Quick Response Code Indonesian Standard Nasion yang dihelat Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya di area parkiran Bank Jabar Banten (bjb), Sabtu 14 Maret 2020.

Lebih lanjut kata Budi, semua perusahaan dengan sistem pembayaran non tunai seperti Gojek, OVO, Link, dan lainnya kini bisa menggunakan layanan ini. Budi menambahkan, QRIS memberikan kemudahaan dan keamanan untuk masyarakat ketika bertransaksi.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Indonesia Incar Dana IMF usai Terbuka Informasi Terkait Pasien Terinfeksi Virus Corona

"Artinya, kalau kemarin sendiri-sendiri sekarang ada yang mudah satu untuk semua, yaitu Qris," terangnya.

Budi menambahkan, QRIS yaitu kode resmi dari pemerintah. Jadi siapapun yang menggunakan Qris, perusahaan pun bisa menggunakan sistem pelayanan ini.

"Jadi kalau dulu OVO sendiri, Trapedia sendiri. Kalau sekarang bisa untuk semua. PNS juga bisa menggunakan ini. Jadi ini untuk semua masyarakat. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Surat Edaran dari Rumah Sakit Ternama di Amerika Serikat yang Sebut Alkohol Dapat Cegah Virus Corona

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Heru Saptaji menuturkan, kegiatan hari ini adalah untuk semakin memasyarakatkan QRIS.

"Jadi kita simulasikan bagaimana cara bertransaksi digital. Baik diikuti kepala daerah, masyarakat umum, masyarakat milenial dan lain sebagainya," tuturnya.

Dia berharap dengan pekan Qris nasional ini, ada perubahan perilaku dari yang biasa bertransaksi konvensional atau tunai menjadi transaksi non tunai berbasis digital.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Anies Baswedan Larang Warganya Kunjungi 5 Daerah di Jakarta karena Berpotensi Covid-19

"QRIS ini hadir untuk menjembatani kondisi sebelumnya. Kalau sebelumnya ada beberapa aplikasi pembayaran. Nah sekarang dengan adanya Qris ini untuk semua," ujar Heru.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x