Rumah yang Hangus Tersambar Petir di Tasikmalaya Diperbaiki TNI dan Warga

- 13 Maret 2020, 17:41 WIB
TNI bersama warga gotong-royong perbaiki rumah korban tersambar petir di Kampung Sukaasih, Kecamatan Bojonggmbir, Kabupaten Tasikmalaya, jumat  13 Maret 2020.*
TNI bersama warga gotong-royong perbaiki rumah korban tersambar petir di Kampung Sukaasih, Kecamatan Bojonggmbir, Kabupaten Tasikmalaya, jumat 13 Maret 2020.* /ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - TNI bersama warga di Kampung Sukaasih RT 03 RW 06, Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggmbir, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan gotong-royong guna memperbaiki bangunan rumah salah satu warga mereka yang terkena sambaran petir, Jumat 13 Maret 2020.

Babinsa Kertanegla, Sertu Nurjaman mengatakan, pihaknya bersama warga langsung melakukan gotong-royong guna membantu korban Salim (57) yang rumahnya rusak akibat tersambar petir.

Kejadian bencana rumah tersambar petir itu sudah terjadi lebih dari sepekan lalu. Saat itu meski hujan tidak terlalu deras, namun kilatan petir yang menyambar sangat menggelegar hingga rumah salah satu warga tersambar dan hangus.

Baca Juga: Ada Lagi Pejabat Dunia Terinfeksi Virus Corona, Kali Ini Menteri Dalam Negeri Australia Dinyatakan Positif

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun rumah korban mengalami kerusakan cukup parah. Sehingga harus di evakuasi ke rumah saudara terdekatnya.

"Kami bersama perangkat desa dan masyarakat melakukan perbaikan rumah warga yang jadi korban sambaran petir. Pertama dengan meratakan tanah untuk merelokasi rumah dan renovasi rumah," jelas Nurjaman.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati karena curah hujan masih rawan akan bencana.

Baca Juga: Iran Klaim Temukan Penyembuh Virus Corona, Obat Diketahui Mampu Turunkan Gejala dalam Waktu 48 Jam

Sementara itu Kepala Desa Kertanegla Ahmad Muhlis menyebutkan, aksi gotong-royong memperbaiki rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa dan TNI ini merupakan hasil swadaya masyarakat. Hal ini karena warga merasa kasian pada keluarga Salim yang tetap tinggal disana meski rumahnya sudah dalam kondisi rusak.

Pasalnya untuk bantuan dari Pemerintah daerah hingga kini belum ada kejelasanya. Padahal, kejadian itu sudah dilaporkan pemerintah desa ke pihak Pemkab Tasikmalaya.

"Kemarin pasca kejadian rumah korban langsung di bongkar karena kondisinya cukup memprihatinkan. Saat ini masih dalam tahap pembangunan renovasi," katanya.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x